WADUH! Badan Siber yang Baru Dibentuk Minta Anggaran Rp 2 Triliun


[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Ditengah meningkatnya defisit anggaran dan meroketnya utang, beban Keuangan Negara akan bertambah dengan dibentuknya lembaga negara baru.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru dibentuk Presiden Jokowi ternyata akan membebani Keuangan Negara Rp 2 Triliun per tahun.

Kepala BSSN Djoko Setiadi yang baru dilantik Rabu kemarin mengatakan lembaganya membutuhkan anggaran sekitar Rp2 triliun per tahun untuk melaksanakan tugas melindungi ranah dunia maya Indonesia dari ancaman serangan siber.

Djoko mengatakan, anggaran untuk BSSN masih dalam tahap pembahasan. Ia akan bertandang ke Komisi I DPR pada 16 Januari nanti untuk melakukan pembahasan.

"Kami sedang menyusun anggarannya. Sekitar dua, dua plus. Iya triliun," kata Djoko di Kantor BSSN di Jakarta, Jumat (5/1), seperti dikutip CNNIndonesia.

Anggaran ini akan digunakan untuk keperluan operasional, khususnya untuk pengadaan peralatan dan penambahan sumber daya manusia (SDM). Djoko menyebut BSSN membutuhkan banyak SDM baru.

Terkait masalah pengadaan teknologi, belum ada rincian peralatan yang akan diperlukan BSSN.


Baca juga :