[PORTAL-ISLAM.ID] Penyanyi balada Iwan Fals, siang kemarin, Rabu, 25 Oktober 2017 kedapatan bercuit soal macet. Lewat alun twitternya, Iwan berkicau, "Heii maceeett...apa kabar...😎", cuitnya seraya mengunggah foto kemacetan Jakarta.
Menanggapi cuitan singkat penyanyi yang syair-syairnya kerap dipuji karena mampu mengekspresikan realita kehidupan rakyat, netizen pun berkicau.Heii maceeett...apa kabar...😎 pic.twitter.com/HEuVApKXCi— 181117 KSB Batak PK (@iwanfals) October 25, 2017
"Pak @jokowi dicariin bang iwan nie... nanyain macet yg katanya lbh mudah diatasi klo jd presiden 😉😉" tulis @asripeni3.
Pak @jokowi dicariin bang iwan nie... nanyain macet yg katanya lbh mudah diatasi klo jd presiden 😉😉 https://t.co/IUClRkrXDY— AP (@asripeni3) October 26, 2017
Rupanya, macet belum juga pergi dari kota Jakarta, meski Jokowi sudah jadi Presiden.
Ya, mantan walikota Solo yang hijrah ke Jakarta untuk bertarung merebut kursi Gubernur DKI dari tangan Fauzi Bowo di tahun 2012 memang menggunakan isu macet dan banjir sebagai "jualan" pada masa kampanyenya.
Sayangnya setelah menjadi Gubernur menggantikan Fauzi Bowo, Jokowi ternyata juga tak mampu atasi banjir dan macet. Ia pun mengeluarkan pernyataan, bahwa banjir dan macet akan lebih mudah diatasi bila ia menjadi presiden.
Berikut pernyataan Jokowi yang dikutip dari KOMPAS, Senin, 24 Maret 2014
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, permasalahan kemacetan dan banjir di Jakarta akan mudah teratasi jika dia menjadi presiden. Seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama.
Jokowi menilai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan bisa menanggulangi kemacetan dan banjir tanpa bantuan daerah lain karena salah satu sumber penyebab terjadinya dua masalah klasik Jakarta tersebut juga berasal dari daerah-daerah penyangganya.
"Seharusnya lebih mudah (mengatasi kemacetan) karena kebijakan transportasi itu harusnya tidak hanya Jakarta, tapi juga Jabodetabek. Itu seperti halnya dengan masalah banjir. Banjir tidak hanya masalah Jakarta karena 90 persen air yang menggenangi Jakarta itu justru berasal dari atas (Bogor). Semua pengelolaan 13 sungai besar yang ada di Jakarta juga semuanya kewenangan pemerintah pusat," papar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin, 24 Maret 2017.
--------
Nah, ternyata setelah 3 tahun jadi Presiden, Jokowi belum mampu mengatasi kemacetan. Sampai-sampai penyanyi balada pun perlu menyentil kondisi ini lewat cuitan.
Apakah cuitan Iwan ditujukan untuk Anies-Sandi? Tentu tidak. Orang sekritis Iwan Fals tentu membaca berita bahwa Sandiaga Uno dan terobosan rute alterntif Transjakarta-nya menuai applause warga.
Nah, sebagai seniman yang kini akrab dengan lingkar kekuasaan, ada baiknya Iwan mulai membisikkan kritiknya soal macet ke telinga Jokowi. Siapa tahu, ada solusi yang menanti.
Berikut respon netizen atas cuitan Iwan Fals.
