[PORTAL-ISLAM.ID] Situs media online SEWORD membuat gaduh lagi. Kali ini mereka membuat singkatan nama Gubernur-Wakil Gubernur DKI terpilih (yang Oktober ini akan dilantik) disingkat menjadi "ASU" (Anies-Sandiaga Uno). Maaf, ini bahasa kasar sekali, asu adalah anjing dalam bahasa jawa.
Apalagi dengan gambar dan caption hewan anjing yang sedang menyalak.
Itu PENGHINAAN. Bukan lagi UJARAN KEBENCIAN.
Dan apa daya kita yang marah seperti ini melihat saudara kita dihina? Melapor ke Cyber Crime dengan UU ITE?
Sudah sudah tak perlu.... pengelelo SEWORD salah satu pegiat sosmed yang diundang Jokowi ke Istana. Jadi mau apa? Nanti bukan Alifurahman S Asyari Cs (pegelola SEWORD) yang ditangkap, malahan bisa-bisa yang lapor kena tangkap.
Karena bukan kali ini saja mereka berulah, dulu Ketua MUI yang juga Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin dikataian "Munafikun".
Situs SEWORD juga pernah dilaporkan ke polisi pada Februari 2017, tapi sampai sekarang tak ada kabarnya lagi.
Pemilik Situs Seword.com dalam Bidikan Polisi
https://news.okezone.com/read/2017/02/24/338/1627459/pemilik-situs-seword-com-dalam-bidikan-polisi
Apa yang dilakukan SEWORD kalau itu dilakukan pihak yang berseberangan dengan PENGUASA sudah pasti langsung digeruduk tengah malam dan diborgol dengan pasal UU ITE dan ujaran kebencian.
Mungkin sekarang mereka aman di dunia karena ada penguasa yang melindungi. Tapi kelak di akherat, mereka akan memanen hasil perbuatannya, di saat tak ada lagi pertolongan.
Allah SWT berfirman:
وَالَّذِيْنَ كَسَبُوا السَّيِّاٰتِ جَزَآءُ سَيِّئَةٍ ۢ بِمِثْلِهَا ۙ وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّـةٌ ۗ مَا لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ عَاصِمٍ ۚ كَاَنَّمَاۤ اُغْشِيَتْ وُجُوْهُهُمْ قِطَعًا مِّنَ الَّيْلِ مُظْلِمًا ۗ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Yunus 10: Ayat 27)
