DRAMA KORUPSI RECEHAN, KORUPSI MAJIKAN MILYARAN DIAMANKAN
Kita tidak tahu uang besar, kita ini terbiasa miskin. Maka kita mudah ditipu angka-angka.
Perampokan uang negara melalui bank, berkali-kali dan perampasan aset BUMN telanjang.. tak nampak sebagai kerugian.
Mata kita telah dipicingkan dari yang benar oleh kebenaran baru yang dibuat seolah-olah.
Sebuah kota dibangun nyaris tanpa selembar ijin. Ratusan trilyun uang mengalir. Mengapa bisa? Tak adakah pelicin?
Pelicin pasti banyak, ratusan trilyun pasti bisa mengeluarkan puluhan trilyun untuk memudahkan jalan.
Tapi kesepakatan yang mereka buat, ini uang majikan mari kita amankan. Demikian kesepakatannya.
Ada puluhan pulau dibangun tanpa studi dan izin otoritas pusat. Pertengkaran terbuka terjadi.
Lalu insiden pelicin diungkap, seorang utusan bernama matahari ditangkap bersama pejabat. Tapi matahari pergi dan bebas.
Ini proyek ratusan trilyun maka orang2 harus dijaga kesuciannya. Ini wibawa pasar.
Berhentilah kasus itu, kita masih melihat luka orang2 yg digusur dengan kejam. Pembangunan jalan lagi.
KPK seperti bekerja untuk kerajaan uang. Raja-raja dan Sultan jangan diganggu. Uang besar jangan dihukum.
Uang-uang kecil silahkan atur sebagai pertunjukan biar rakyat ada puas ada tontonan
Rakyat tetap harus tahu bahwa seolah uang mereka dijaga 24 jam melalui alat intip super canggih.
Tikus-tikus got di kelurahan, kabupaten dan kota dikerjai sampai titik darah penghabisan.
Uang dikumpulkan dari ucapan terima kasih dan pungutan...10 jt, 50 jt, dll.... lumayan.
Alhamdulillah..
Korupsi BESAR gak ada lagi... 😜
(Twitter @Fahrihamzah 26/10/2017)
