Anies-Sandi BUKAN Alat Pemuas Dek Tsamara, Tapi Lagi Benahi SISTEM BIROKRASI Biar Baik

Body

Ini tentang Sistem, Dek... bukan soal Alat Pemuas...

Sedikit membahas cuitannya sebagai berikut :

"Maaf Pak Wagub. Tapi ada kepuasan ketika warga bisa mengadu langsung ke Gub & Wagubnya di Balaikota. Tolong jangan dibatasi Pak.. 🙏"

Link Twitter -nya : https://twitter.com/TsamaraDKI/status/922670571380289537

ADALAH BERMULA DARI PEMBERITAAN Metrotvnews.com DENGAN JUDUL BERIKUT :
"Sandi Sarankan Warga tak Ngadu ke Balai Kota"
http://news.metrotvnews.com/metro/8N08g9MN-sandi-sarankan-warga-tak-ngadu-ke-balai-kota

Berita MetroTV yang terkait Anies-Sandi sering sensasional dalam mengambil caption judul dan itu berakibat menyesatkan pembacanya JIKA tidak disertai membaca tuntas artikelnya.

Kalau menelan judul tersebut mentah-mentah, MAKA SEOLAH-OLAH DIKESANKAN BAHWA Sandi KEBERATAN menerima aduan warga di Balaikota.

PADAHAL dalam artikelnya dijelaskan bahwa "Ke sini (Balai Kota) ini kalau memang sudah enggak tertangani."

Dan untuk melengkapi info, silahkan baca artikel berikut :

Sandiaga Akan Buka Pengaduan Warga di Kelurahan dan Kecamatan
http://news.liputan6.com/read/3138860/sandiaga-akan-buka-pengaduan-warga-di-kelurahan-dan-kecamatan


Berita METROTV terkait saran ANIES-SANDI agar warga mengadu TERLEBIH DAHULU ke Kelurahan dan Kecamatan , DIGORENG HABIS-HABISAN oleh Kaum Cari-Carisme... Bahwa Anies-Sandi BODOH karena mestinya Anies Sandi paham bahwa kenapa warga sampai mengadu ke Balaikota KARENA memang sudah tidak tertangani di Kelurahan dan Kecamatan.

Disinilah tampak bahwa Kaum CariCarisme memiliki pemahaman minimalis tentang Birokrasi dan Sistem Pemerintahan maka, komentarnya selalu gagal paham termasuk Tsamara...

Gini ya Dek....

Secara sederhana Birokrasi bisa diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki jejang hirarki dengan melibatkan banyak fungsi dan menjadi satu kesatuan dalam sebuah sistem.

DENGAN DEMIKIAN, birokrasi yang sehat adalah birokrasi yang semua fungsi-fungsi -nya bekerja secara efektif & efisien pada masing-masing tingkatan / jenjang hirarki dengan lazimnya ada indikator untuk menilai bekerja maksimal atau tidaknya fungsi itu.

DENGAN DEMIKIAN PULA, BIROKRASI YANG BAIK ADALAH BIROKRASI YANG TIDAK BERGANTUNG KEPADA PIMPINAN... YANG TIDAK TERKOOPTASI OLEH FIGUR ORANG....

OLEH KARENA ITU, apa yang (hendak) dilakukan oleh Anies-Sandi JUSTRU MENYEMPURNAKAN apa yang sudah diperbuat oleh Pak Jokowi yang diteruskan oleh Pak Ahok dan lanjut Pak Djarot (dalam hal tradisi aduan ke balai kota)

Pak Jokowi dan lebih intens lagi Pak Ahok ADALAH SUDAH TEPAT dengan membuat gebrakan guna mengobrak-abrik "bottleneck" birokrasi di Pemerintahan Provinsi DKI.

AKAN TETAPI...
itu tidak boleh berlangsung terlalu lama ! secara simultan, tradisi aduan ke pucuk pimpinan HARUS DIBARENGI PULA dengan pembenahan serta pemberdayaan pada semua lini birokrasi !

JIKA TIDAK, maka akan kebablasan menjadi One Man Show yang berpotensi mendorong timbulnya Otoritarian Pemimpin !

SEDERHANANYA adalah Kebijakan Anies-Sandi MEMPERTAHANKAN TRADISI ADUAN DI BALAIKOTA, sambil SEMBARI memberdayakan birokrasi di level pelayanan ADALAH LANGKAH YANG SANGAT TEPAT DAN JENIUS !!!! Agar warga terlayani dengan baik siapapun pemimpinnya karena sistem birokrasi berjenjang berlangsung baik.

Gimana dek Tsamara, mudah-mudahan paham ya... bahwa Anies-Sandi itu sedang membenahi sistem... tentang organisasi... tentang pemerintahan.... tentang Birokrasi Ideal! dan bukan bicara tentang Alat Pemuas.

LAGIAN, kalau mengikuti logika Tsamara, maka harusnya Pak Jokowi berkenan untuk menerima pengaduan rakyatnya sewaktu disambangi ke ISTANA.... biar ada kepuasan di hati rakyat, bukannya malah ditinggal kabur bahkan malah dihajar aparat sampai babak belur.

(Tara Palasara)


Baca juga :