Akhirnya Wiranto AKUI Sejak Dipimpin Jokowi, Indeks Demokrasi Menurun

Body

[PORTAL-ISLAM.ID]  Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengakui terjadi penurunan indeks demokrasi pada tahun 2017. Salah satu penyebabnya karena terimbas pelaksanaan Pilkada di beberapa daerah yang memprihatinkan.

"Tapi dari sisi partisipasi pemilih meningkat, dari 69,2 persen di tahun 2016, menjadi 74,5 persen di tahun 2017," kata Menko Polhukam Wiranto dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema Negara Hadir Mewujudkan Rasa Aman Melalui Perwujudan Stabilitas Politik dan Keamanan, Keadilan Hukum, dan Pemajuan Kebudayaan, di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Demokrasi Indonesia menurun sejak 2015. Pada 2015, indeks tersebut berada di angka 73,04 persen dengan target di angka 65 persen. Pada 2016, indeks kembali menurun ke angka 72,82 dengan target 68. Lalu pada 2017 ini kembali turun ke angka 70,09.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di forum yang sama menambahkan, indeks demokrasi hanya menurun drastis di dua provinsi, yakni DKI Jakarta dan Sumatera Barat.

Perlu diketahui, di DKI Jakarta, Ahok kalah telak. Di Sumbar, Jokowi kalah telak. Apakah dua kekalahan ini begitu menyakitkan sampai dituding sebagai penyebab menurunnya indeks demokrasi?
Baca juga :