Mereka Kemakan Omongannya Sendiri "Apa Tidak Ada Masjid Lain? Kenapa Tidak Hijrah Saja?"


Ketika masjid Al-Aqsha diserang dan ditutup zionis Israel, dengan entengnya mereka yang mendaku salafi bilang, “Emang ga ada masjid lain apa di Palestina untuk sholat 5 waktu selain Al Aqsa?"

Tentu saja ucapan seperti itu berangkat dari keyakinan mereka, bahwa tidak ada jihad di Palestina. Yang ada hanya ‘hijrah,’ titik.

Kalau ada yang bertahan dan berusaha untuk melawan Israel, matinya mati masuk neraka. Kok bisa? Namanya juga jihad fitnah, tidak ada pahala di dalamnya. Yang ada hanya dosa dan maksiat. Begitu kata mereka.

Namun berlawanan dari perilaku tak sopan mereka terhadap Masjidil Aqsho, mereka kini tengah mempertahankan mati-matian Masjid Imam Ahmad bin Hanbal di Bogor. Seruan jihad lantang dikobarkan demi menjaga masjid yang diprotes oleh massa.

Masyarakat Tanah Baru, Bogor Utara sudah sejak lama tersulut kemarahan mereka dengan masjid ini. Karena warga yang secara kultural berjiwa NU itu geram mendengar amaliah NU divonis bid’ah terang-terangan oleh seorang ustadz yang mendaku salafi.

Spanduk penolakan terpampang di tembok pinggir Jalan Kolonel Ahmad Syam, Kompleks IPB Baranangsiang IV. Setidaknya ada empat spanduk yang menggaungkan protes atas masjid tersebut.

Sudah lama bermasalah sejak didirikan di lingkungan RT 05/RW 10, ada kesepakatan yang membuat masyarakat menerima pembangunan masjid ini. Yaitu, dakwah yang diselenggarakan tidak boleh menyinggung amaliyah warga nahdliyin. Tetapi bukan “dakwah sunnah” kalau tidak membahas masalah yang sensitif. Kesepakatan tinggal lah kesepakatan.

Hingga ketika ada rencana renovasi sejak Maret 2016, warga yang gelisah pun berbondong-bondong melantangkan penolakan.

Boleh lah kita bertanya kepada mereka, "Apa tidak ada masjid lain? Hijrahkan saja bisa masjidnya ditolak warga!"

Bukankah kalian pernah mengatakan yang demikian kepada saudara kami di Palestina?

Untuk apa kalian bertahan? Apa kalian lupa dengan perkataan kalian kalau jihad itu harus dipimpin oleh ulil amri? Kalian tidak boleh bertahan sebelum Pak Joko bilang bertahan.

Sungguh Allah Maha cepat membalas perkataan kalian terhadap Masjid Al Aqsa dan para pejuang Palestina.


Baca juga :