Fahri Hamzah Ungkap Rahasia Supaya Berani, Terbebas dari Sifat Pengecut

Body

[Dari twit @Fahrihamzah, Ahad 30-4-2017]

1. Ada salah satu doa salam zikir #Matsurat yang sangat saya resapi untuk melawan diri kita yang gamang.

2. Ada baiknya saya ceritakan sebuah zikir yang biasa dibacakan nabi dan para ulama...pagi dan sore. Yaitu #Matsurat .

3. Sebuah hadits meriwayatkan lahirnya doa ini oleh Rasulullah Saw diberikan kepada seorang anak muda galau. #Matsurat

4. Rupanya ia terlilit hutang dan akhirnya hidup penuh kegelisahan dan frustrasi. #Matsurat

5. Abu Said Al-Khudhri radhiyallahu ’anhu bertutur: “Pada suatu hari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam masuk masjid. #Matsurat

6. Tiba-tiba ada seorang sahabat bernama Abu Umamah radhiyallahu ’anhu sedang duduk di sana. #Matsurat

7. Beliau bertanya: ”Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat kau sedang duduk di luar waktu sholat?” #Matsurat

8. Ia menjawab: ”Aku bingung memikirkan hutangku, wahai Rasulullah.”#Matsurat

9. Beliau bertanya: ”Maukah aku ajarkan sebuah do’a yg apabila kau baca, Allah akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu?”

10. Ia menjawab: ”Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda,”Jika kau berada di waktu pagi maupun sore hari, bacalah do’a:



11. "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas...

12. ..Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir.

13. ..Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia."

14. Abu Umamah, kemudian mengamalkan doa yang diajarkan oleh Nabi dan bersaksi setelah beberapa saat :

15. "Setelah membaca do’a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku." (HR Abu Dawud 4/353)

16. Ini adalah salah satu doa pamungkas dalam wirid #Matsurat yang diajarkan Nabi SAW dan dilanjutkan oleh para ulama.

17. Ada 8 penyakit atau keadaan yang kita mohon agar terhindar darinya dalam doa itu. #Matsurat

18. Penyakit atau keadaan itu adalah : bingung dan sedih, lemah dan malas, pengecut dan kikir, lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”

19. Kesewenangan manusia dapat juga disebut intimidasi ada juga yang diasosiasikan ke tukang tahun dalam kasus hutang.

20. Tapi 8 penyakit dan keadaan itu adalah rangkaian dari penyakit jiwa, raga dan pikiran yang harus dilawan.

21. Bingung dan sedih adalah penyakit jiwa yang kosong oleh ketiadaan orientasi dan masa depan serta ketidakmampuan menjawab persoalan.

22. Ia hadir karena kesalahan niat dan ketergantungan kepada selain Allah dan membuatnya rapuh dan mudah kalah.

23. Hidup yang penuh pesimisme adalah hidup yang tidak pernah punya cita2 yang kuat dan terpatri menjadi azam dan tekad.

24. Lemah dan malas adalah penyakit lanjutan. Sebab orang yang tiada niat dan cita2 kuat gampang dilemahkan dan dipatahkan.

25. Orang seperti ini lama2 tidak akan melakukan apa2 sebab sejak awal ia sudah mengaku kalah. #Matsurat

26. Maka selanjutnya datanglah penyakit pengecut dan kikir. Penyakit orang munafik dan hipokrit. #Matsurat

27. Dikarenakan oleh kelemahan jiwa yang menyebabkannya malas maka jadilah ia pemain cari selamat. Jilat sana jilat sini.

28. Hidupnya penuh ketakutan dan akhirnya tidak mau berkorban. Apalagi berhadapan dengan lawan pekerjaannya pencitraan.

29. Hidup akhirnya digadaikan kepada manusia dan kebenaran tergantung kepada kebaikan orang. Inilah hutang.

30. Orang seperti ini sering dianggap istimewa karena sering tersenyum dan berusaha menyenangkan hati orang.

31. Sebenarnya dia bukan baik, tapi hidupnya memang mengharapkan senyuman orang. Karena berangkat dari sifat kikir dan pengecut.

32. Inilah yang mengantarkan kepada 2 keadaan terakhir: Banyak Hutang (dalam arti luas) dan hidup di bawah tekanan.

33. Coba lihat wajah orang yang banyak hutang, biar nampak kaya raya tapi hidupnya tidak merdeka. Setiap saat bisa bangkrut.

34. Hutang dalam pengertian yang luas adalah apapun yang akhirnya menjadi beban hidup.

35. Banyak salah di masa lalu akhirnya berhutang kepada penegak hukum. Akhirnya tidak berani mengoreksi.

36. Bahkan lebih celaka lagi.kalau hidup sudah dalam tawanan dan intimidasi. Hilang sudah kemerdekaan tak ada lagi kebenaran.

37. Orang yang terkena semua keadaan ini adalah orang yang hidup tapi sesungguhnya sudah mati. Tak ada guna lagi.

38. Orang seperti ini tidak bisa diajak memikul beban sebab dia sendiri adalah beban. Biar jumlahnya banyak tapi tak ada guna.

39. Orang seperti ini kalau memimpin menjadi sandera bagi yang dipimpinnya. Sebab sikapnya untuk kepentingan pribadi.

40. Kita berlindung kepada Allah agar bangsa ini tidak dipimpin oleh orang yang punya beban seperti dalam doa itu.

41. Dan kita berdoa bagi diri sendiri agar hidup tanpa beban seperti hutang dalam bentuk apapun kepada orang.

42. Orang hidup banyak beban dan hutang gampang kena bully dan intimidasi...hidup dalam ketakutan.

43. Terutama bagi yang pejabat, Jangan mudah berhutang kepada orang. Nanti keputusan ada dalam sandera.

44. Kalau pedagang mungkin hutang bisa dikelola tetapi kalau besar pasak daripada tiang tentu jadi masalah.

45. Paling enak hidup tanpa hutang, Tanpa beban dan hanya bergantung kepada yang maha kuasa Allah SWT.

46. Selamat berakhir pekan. Jangan lupa mulai pagi dan tutup sore dengan #Matsurat.


Baca juga :