Manusia yang dibangun Nabi
Membangun manusia itu lebih penting dari pada sekadar membangun infrastruktur.
Ketika Romawi dan Persia sibuk membangun istana² yang megah, tembok² yang kuat dan benteng² raksasa. Rasulullah justru sibuk membangun manusia.
hingga bbrp tahun setelah wafatnya nabi, tembok² raksasa dua imperium besar itu mampu dijebol oleh manusia² gurun, para penggembala, yang pemimpin mereka tak beristana, tidur di bawah pohon kurma tanpa pengawal dan tanpa penjaga.
Benteng² persia: Qadisiyah, Madain, dan Nahawand, bertekuk lutut di bawah kekuasaan manusia² yang tidak diperhitungkan sebelumnya.
Kastil² Romawi di negeri Syam: Suriah, Iliyah (Yerusalem) dan Homs bergetar melihat manusia² gurun berpakaian lusuh dan berdebu menundukkan dan meruntuhkan kejayaan mereka.
Seorang mata² Romawi berkata: "aku melihat kaum, laksana pendeta di malam hari dan ksatria tangguh di siang hari".
Merekalah manusia yang dibangun Nabi.
(Fadlan Fahamsyah)