[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah Fathu Makkah, orang-orang musyrik berduyun-duyun menyatakan keislaman mereka.
Tetapi ada seorang panglima Quraisy yang hingga beberapa lama tidak mau menjadi muslim.
Ketika ditanya oleh Nabi, orang itu, Shafwan bin Umayyah, berkata, "Berilah saya waktu seminggu untuk berpikir, apakah mau masuk Islam atau tidak."
Nabi menjawab, "Jangan seminggu."
Shafwan terkejut, "Apakah seminggu terlalu lama?"
"Tidak," sabda Nabi.
"Terlalu singkat. Kuberi engkau waktu selama dua bulan, apakah akan bersyahadat atau tidak. Pikirkanlah dengan leluasa dan luas. Sebab agama Islam adalah agama bagi orang-orang yang berakal dan menggunakannya untuk berpikir. Tidak ada agama bagi orang yang tidak memiliki akal."
Pada akhirnya Shafwan bin Umayyah masuk Islam. Ia menjalani hidup di Mekkah sebagai Muslim yang taat hingga akhir hayatnya pada tahun 661.
📖 30 Kisah Teladan (KH Abdurrahman Arroisi) jilid ke-2 kisah ke-5
📷 foto hanya ilustrasi