Lebay
By TERE LIYE, Ak. (Akuntan)
Hal-hal begini, bisa tidak sih dikurangi?
Gaya sekali bilang rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, ayolah, kamu sendiri tahu persis itu teh bukan laba gara-gara operasional bagus. Itu simpel hanya karena hasil restrukturisasi utang. (*restrukturisasi utang merupakan salah satu metode penyelesaian permasalahan kegagalan debitur membayar utang).
Garuda ini jelas-jelas masih rugi operasional 6 trilyun di tahun 2022.
Lantas kok bisa membukukan laba bersih 56,7 trilyun? Itu simpel penjelasannya:
Tuan A (Garuda) punya utang ke Bank 100 trilyun. Tuan A ini bangkrut. Bank pusing dong, utangnya nggak balik. Lantas nego deh. Tuan A dikasih perpanjangan waktu 20 tahun (misal) buat nyicil, nilai bunga+utang dll disesuaikan. Misal jadi 70 trilyun. Tuan A seneng dong, horeee! Dia seolah-seolah dapat laba 30 trilyun (laba restrukturisasi utang). Tapi coba catat baik-baik:
1. Tuan A itu masih ngutang 70 trilyun loh
2. Dan operasional Tuan A ini masih rugi 6 trilyun per tahun.
Kenapa Bank mau negosiasi ulang, mau ngurangin utang? Karena daripada hangus semua, mending negosiasi. Dan Garuda, kenapa bank/lessor mau restrukturisasi? Bukan dipailitkan saja? Bukan karena hebat negonya, tapi Garuda itu wah wah, pemerintah siap nalangin, trilyunan. Berpuluh tahun BUMN yang salah urus ditalangin di negeri ini.
Jadi, ayolah, bos-bos Garuda, jangan lebay. Gaya sekali bilang itu rekor laba tertinggi, kamu mending fokus perbaiki rugi operasional, agar 2024 pendapatan lebih tinggi dibanding biaya operasional.
Dan pikirkan total utang Garuda yang masih 110 trilyun. Bunganya saja per tahun 5-6 trilyun loh.
Berpuluh tahun Garuda ini ada, tiket paling mahal, rute terbatas. Siapa sih rakyat Indonesia yg naik Garuda? Kurang dari 5%. Dan dari 5% ini, mayoritas adalah pejabat, ASN tertentu, dan orang2 yg di-reimburse kantor deh.
Itulah gunanya Garuda. Biar pejabat bisa dinas ke daerah2 naik pesawat bagus. Sesimpel itu. Kapan misalnya Garuda ini harga tiketnya bisa ngalahin group Lion Air? Kapaaan? Pernah tidak Garuda ini ngasih 1 juta tiket gratis kayak Air Asia? Katanya milik rakyat. Kok tiket paling mahal.
Kapan sih BUMN itu mau benar2 bikin hepi rakyat?
(Tere Liye, Ak.)
Ak. = Akuntan