[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah unggahan mengenai adanya rangkaian kereta yang disebut digunakan untuk membangun infrastruktur pendukung Kereta Cepat Jakarta-Bandung alami kecelakaan anjlok terguling, viral di media sosial Facebook dan Instagram.
Unggahan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @info_padalarang.
Dikabarkan ada korban jiwa.
"Sebuah kereta kontstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung terguling di kawasan Campakamekar Padalarang Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 18/12/2022 sekitar pukul 17.00 wib.
Saat informasi ini diturunkan, belum diketahui penyebab kereta konstruksi tersebut terguling.
Dikabarkan ada korban Jiwa namun belum diketahui jumlah pastinya menurut informasi yang Mimin himpun data sementara lebih 2 Orang Korban MD (Meninggal Dunia)," tulis akun IG @info_padalarang.
Pengunggah juga melampirkan video yang menunjukkan adanya lokomotif kereta berwarna hijau dan kuning yang anjlok.
Netizen menanggapi kabarnya korban mencapai 9 orang.
"pantesan tadi banyak banget ambulance lewat, katanya 9org korbannya min," komen akun @slm.salsalah.
"Lebih dri 2 org kyanya min..bnyak potongan tubuh.. ngeri asli..," timpal akun @k_mal_1933.
"Kejadiannya sekitar jam 15.30 min. Kebetulan kejadiannya di depan rumah saya. Suara nabrak nya seperti pesawat jatuh kenceng banget sampai geter kaya gempa," ujar akun @zymiirdh__.
Tanggapan KCIC
Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry memberikan respons terkait kabar viral tersebut.
Rahadian menyebut, saat ini kejadian yang terjadi pada Minggu (18/12/2022) tersebut masih dalam proses investigasi.
"Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai Kereta Teknis yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) pada Minggu (18/12), PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam investigasi pihak terkait," kata Rahadian dalam keterangan resmi yang dilansir Kompas.com, Minggu (18/12/2022).
Investigasi juga masih dilakukan terkait adanya kabar bahwa terdapat 4 tenaga kerja yang terluka.
Ia mengatakan, kejadian anjloknya kereta teknis ini diperkirakan terjadi di area Cipada - Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat.
"Saat ini petugas kepolisian sudah tiba di lokasi dan melakukan pengamanan. KCIC akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi insiden ini," terangnya.
Ia menambahkan, KCIC memastikan bahwa segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB senantiasa mengimplementasikan aspek safety, security, healthy and environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja.
"Para kontraktor akan berkomitmen terhadap aspek keselamatan diri seluruh pekerja sehingga risiko kecelakaan kerja dapat dihindari," kata dia.
[VIDEO]