[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah Nabi Yunus 'Alaihissalam keluar dari mulut ikan paus.. di atas pasir, telanjang, sakit dan kelelahan, mengapa Allah menumbuhkan sejenis pohon labu untuknya? bukan pisang, apel, atau buah Tin?! (QS. As Shaffat : 146)
Jawaban datang dari para ilmuwan:
Bahwa Nabi Yunus 'As setelah keluar dari perut ikan paus pasti ada plankton laut yang menempel di badannya dan bau krustasea ini menarik lalat dan hama, dan daun labu adalah satu-satunya tumbuhan yang bisa mengusir lalat karena ia mengeluarkan semacam zat pengusir serangga.
Karena beberapa saat berada di dalam perut ikan, kondisi Nabi Yunus lemah sekali. Untuk menyelamatkan dari terpaan panas matahari Allah menumbuhkan yaqthin (sejenis labu) di sampingnya.
Daun pohon itu melindunginya dan buahnya jadi makanan untuknya.
Nabi Muhammad SAW amat menyukai labu.
Hal tsb pernah diterangkan dalam hadist yang menceritakan ttg seorang penjahit yang mengundang Rasulullah SAW untuk menghadiri suatu jamuan makan.
Kata Anas bin Malik: "Aku berangkat bersama Rasulullah menghadiri jamuan makan tersebut, Kepada Rasulullah tuan rumah menghidangkan roti dari gandum serta kuah berisi labu dan dendeng."
"Aku melihat Rasulullah SAW mencari labu dari seputar mangkuk kuah itu. Sejak saat itu aku pun menyukai labu." (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).
Tanaman labu kuning berasal dari Ambon (Indonesia). Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucubita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucubita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L. Kelima spesies cucurbita tsb di Indonesia disebut labu kuning (waluh) karena mempunyai ciri-ciri yg hampir sama.
Buah labu kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang dgn banyak alur (15-30 alur). Ukuran pertumbuhannya cepat sekali, mncapai 350 gr/hari.
Labu kuning mengandung karotenoid, Vitamin A dan C, mineral, lemak serta karbohidrat. Terdapat 2 sampai 5 senyawa glikosida fenolik baru cucurbitoside. Fungsinya sebagai penangkal racun dan anti dehidrasi.
Daunnya berfungsi sebagai sayur dan bijinya bermanfaat untuk dijadikan kuaci.
Air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang berbisa, sementara bijinya menjadi obat cacing pita.
Daging buahnya pun mengandung antiokisidan sebagai penangkal kanker. Labu kuning juga dapat digunakan untuk penyembuhan radang, pengobatan ginjal, demam, dan diare.
Demikianlah saat Nabi Yunus dalam keadaan yg dehidrasi dan kelelahan. Beliau pulih dengan mengkonsumsi buah labu yg ditumbuhkan Allah di sekitarnya.
Dalam bbrapa penelitian bahkan terbukti terdapat enzim Acyl CoA diacylglycerol acyltransferase (DGAT, EC 2.3.120) yg bersifat anti kanker.
Untuk kasus pengentalan darah, buah labu bisa menjadi solusi untuk mengencerkan darah.
Demikianlah, ada buah labu yang diabadikan karena terlibat dalam kisah seorang Nabi.
Hal ini juga menjadi pelajaran bagi orang yg beriman. Sesungguhnya dari setiap peristiwa itu ada hikmah di dalamnya. Termasuk dalam surat Cinta-Nya.
وَاَنْۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّنْ يَّقْطِيْنٍۚ
"Kami kemudian menumbuhkan tanaman sejenis labu untuknya." [QS As-Saffat: 146]