Petuah KH. Hafidz Abdurrahman:
Maka, jangan bertanya bagaimana Allah membinasakan kebatilan, kezaliman dan kekufuran, karena itu pasti. Semua itu sudah diurus oleh Allah. Tugas kita hanya memastikan, kita selalu berada di pihak yang haq.
Lihat, kisah Fir'aun berakhir dengan air. Namrud dengan nyamuk. Qarun dengan ditelan bumi. Abrahah dengan batu. Pasukan Ahzab (yang mengepung Madinah) dengan angin kencang. Attaturk dengan semut merah. Hitler dengan bunuh diri.
Allah akhiri kisah orang zalim dan durjana dengan hal-hal yang remeh dan kecil.
ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ
"Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya." [74:11]
Maka, jangan sibukkan dirimu dengan memikirkan bagaimana caranya kebatilan itu akan hilang. Karena itu pasti.
Tapi, pastikanlah dirimu selalu menjadi pembela kebenaran.