[PORTAL-ISLAM.ID] Kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negeri merupakan antitesis dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dari segi isi dan style.
Kini setelah 7 tahun Jokowi memimpin, diperlukan pemimpin yang bisa menjadi antitesis Jokowi.
Begitu tegas tokoh senior DR. Rizal Ramli dalam menyikapi situasi politik nasional yang terjadi.
Menurutnya pemimpin antitesa Jokowi itu adalah sosok yang mampu mengeluarkan Indonesia dari krisis. Sosok tersebut juga harus prodemokrasi, bisa membawa kemakmuran dan kejayaan RI.
“(Termasuk) menegakkan keadilan dan demokrasi, serta bisa membangun kesatuan kebangsaan,” tegasnya.
Indonesia, sambung Rizal Ramli, tidak butuh capres-capres pencitraan berbayar. Di mana mereka datang karena gembar-gembor pegiat media sosial yang diduga kuat dibayar. Istilah kekiniannya, mereka disebut sebagai BuzzerRp.
“Tenggelamkan capres-capres yang modalnya hanya pencitraan berbayar (media kontrak, PollsterRp & BuzzerRp),” tutupnya. [rmol]