Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Dia menengarai dukungan Anies akan tetap mengalir karena di mata publik tidak memiliki catatan buruk terhadap komitmen politiknya.
Kata Dedi, ketokohan Anies sebagai pendidik dan intelektual sampai saat ini masih menonjol.
"Anies di mata publik belum miliki catatan buruk terkait komitmen politiknya, bahkan ketokohannya sebagai pendidik dan intelektual tetap terjaga," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (26/2/2021).
Menurut Dedi, tigas berat Anies saat ini hanyalah bagaimana memiliki kendaraan politik untuk maju Pilpres 2024.
Jika nanti mendapatkan dukungan Parpol untuk tiket 2024 maka jalan Anies menuju kursi Presiden 2024 akan makin mulus.
"Anies memiliki modal ketokohan personal yang khas, yakni intelektual kum (sekaligus) aktivis pendidikan. Untuk itu, kehilangan panggung kepala ibukota (2022), Anies masih dimungkinkan survive menggalang dukungan," demikian kata Dedi. [RMOL]
