[PORTAL-ISLAM.ID] ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan CEO Tesla Elon Musk membahas kerja sama di masa depan dan potensi usaha bersama dalam panggilan telepon, kata Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki pada hari Rabu.
Menurut pernyataan direktorat kepresidenan, percakapan antara Erdoğan dan Musk berfokus pada teknologi luar angkasa. Mereka membahas kerja sama antara sektor publik dan swasta Turki dengan perusahaan kedirgantaraan Musk, SpaceX.
Tak lama setelah pernyataan itu, Erdogan secara pribadi membagikan beberapa detail tentang pembicaraannya dengan Musk.
“Kami akan terus mengikuti perkembangan teknologi, baik di negara kami maupun di dunia, dan terus mendukung setiap langkah yang akan menguntungkan rakyat kami,” tulis presiden di akun media sosialnya, Rabu (28/1/2021).
Pembahasan itu datang beberapa minggu setelah Turki meluncurkan satelit komunikasinya Türksat 5A ke orbit menggunakan roket Falcon 9 SpaceX.
Turki akan memiliki tujuh satelit aktif di luar angkasa setelah Türksat 5A masuk ke orbit. Dari satelit yang saat ini berada di luar angkasa, tiga digunakan untuk komunikasi, yaitu Türksat 3A, Türksat 4A dan Türksat 4B, sedangkan tiga lainnya, Göktürk-1, Göktürk-2 dan Rasat, untuk observasi.
President @RTErdogan spoke by phone with Tesla and SpaceX founder Elon Musk.
— Turkish Presidency (@trpresidency) January 27, 2021
Cooperation in various areas, particularly in space technologies, was discussed during the phone call.
(Sumber: Daily Sabah)