[PORTAL-ISLAM.ID] Tim Medis Pemprov DKI Jakarta difitnah mobil ambulansnya digunakan untuk mengangkut batu dan bensin molotov saat terjadi kerusuhan demo pada Rabu (25/9/2019) malam. Tidak hanya difitnah, mobil ambulans juga dirusak, petugas tim medisnya dihajar, lalu ditahan.
Sungguh keji! Difitnah-Dihajar-Ditahan.
Melalui pesan video #SaveTimMedis, mereka memberi pesan sangat menyentuh:
"Kami putra-putri ibu pertiwi,
Kami datang untuk mengobati (korban)
Bukan di obati (jadi korban dihajar)
Dengan beban di pundak kami
Mengobati siapapun yang tersakiti
Kami mengabdi
Bukan untuk dihakimi
Kami melayani dengan hati
Bukan untuk dicaci maki
Kami hanya membantu
Tidak membawa batu
Kami hanya ingin menolong
Jangan kriminalisasi kami
Masyarakat demonstrasi
Kalian (aparat) mengayomi
Kami mengobati
Tidak perduli warna kulit mereka
Yang kami tahu hanyalah menolong sesama anak negeri...
Jika tidak bisa berterima kasih, paling tidak HARGAI KAMI!"
[Simak video yang sangat menyentuh ini #SaveTimMedis]
Tim Medis DKI: Kami hanya membantu, Tidak membawa batu, Jangan kriminalisasi kami— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) September 27, 2019
Masyarakat demonstrasi
Kalian (aparat) mengayomi
Kami mengobatihttps://t.co/pqVDTPrXjH pic.twitter.com/ljI1GOvJBU