[PORTAL-ISLAM.ID] Meski sempat diumumkan akan turun harga beberapa waktu lalu, namun tiket pesawat belakangan kembali terasa naik. Kondisi demikian tidak dibantah Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setyadi.
"Untuk angkutan udara memang cukup tinggi harganya dan memang itu disesuaikan dengan basis misinya adalah keselamatan semuanya," ungkap Budi Setyadi ketika ditemui di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Selasa 26 Februari 2019
Menurutnya, kondisi itu justru menjadi momentum bagi angkutan darat untuk unjuk gigi. Dia menyebut, khususnya moda transportasi bus saat ini mulai banyak digunakan masyarakat secara signifikan.
"Misalnya dari Jakarta ke Solo, [masyarakat yang] tadinya memilih pesawat sekarang sudah banyak yang menggunakan bus," paparnya.
Budi menegaskan bahwa hal ini bukan klaim sepihak. Sebab, Kemenhub kini juga menghitung persentase kenaikan okupansi angkutan darat, berdasarkan laporan sejumlah operator.
"Karena kemarin dari beberapa operator mengatakan sudah ada peningkatan yang sangat signifikan terhadap persepsi atau kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan bis," tandasnya.
Sumber: CNBC
Pernyataan ini menggelitik warganet untuk berkomentar.
Pesawat Presiden juga kan mahal. Mengapa Presiden @jokowi tidak naik bus juga @kemenhub151 ?https://t.co/puDNeBNx9q— J.S. Prabowo (@marierteman) February 27, 2019
Ini ngasih solusi kok ga mikir?! gmn untuk yg antar pulau?! Gmn dgn waktu yg terbuang diera yg serba cepat seperti sekarang?! Ngasih solusi kok malah mundur bukannya maju 🤦🏻♂️. https://t.co/zUI63Hnwxu— MudaMudiDemokratRiau (@Ricky_kch) February 27, 2019
Ya betul Pak— S0EY0T0 (@soeyoto1) February 27, 2019
Ke Medan, Aceh, Balikpapan, Makasar dan Denpasar naik bis
Usul yang brilian 😜https://t.co/SBnOs76p43
Tiket pesawat mahal : naik bus— Negri Seterah (@Restcayah) February 28, 2019
Beras mahal : diet
Daging mahal : makan ikan
Cabe mahal : tanam sendiri
Klu Plesiden Tolol ?
https://t.co/xcRYtRXQGe