PAS UNTUK INDONESIA

Body

[Catatan Psikolog, Dosen di Riau]

Malam ini saya kulwitkan kenapa saya memilih UAS untuk maju jadi cawapres meskipun beliau tidak mau😊

1. Banyak orang beranggapan UAS tidak mampu karena bukan bidangnya. Di dunia ini ada dua tipe; pembelajar cepat dan pembelajar lambat, saya yakin UAS adalah tipe yang pertama.

2. Banyak yang berfikir UAS jadi guru bangsa saja, pendakwah, menjaga ummat. Justru ketergantungan pada individu seperti ini berbahaya; NU, Muhammadiyah dan yang lainnya harus melakukan revitalisasi pada konteks ini agar peran-peran kelembagaan tidak dipersonalisasi (bertumpu pada individu -red).

3. Jika UAS maju terkaan saya pilpres menjadi lebih singkat. Tidak perlu ada poros ketiga, dan biaya bisa dihemat. Perpecahan di partai oposisi juga bisa dihindari.

4. UAS tidak memiliki keterikatan dengan partai politik tertentu, bahwa dia punya pilihan itu tentu. Hal ini akan meminimalisir kepentingan partisan ketika berkuasa.

5. Jika ada yang berpikiran para pendukung UAS adalah kelompok yang baru hijrah, maka pandangan ini tidak sepenuhnya salah. Euforia ini penting sebagai modal bertarung di pilpres.

6. Euforia ini bisa menjadi modal untuk pembangunan berbasis komunitas. Anda perlu paham konstruksi pemerintahan kita nampak heirarkis namun sebenarnya flat. Yang dibutuhkan bukan eksekutor tapi inspirator. UAS bisa memenuhi kriteria ini.

7. Jika UAS bersedia menjadi cawapres, saya pikir ajang debat pilpres akan menjadi titik temu rekonsiliasi bangsa. Gaya dia berpantun, penggunaan sastra melayu, gaya khasnya yang lucu, akan menjadikan debat pilpres enak dilihat dan kesan angkernya akan berkurang/hilang.

8. UAS adalah representasi kaum muslim, sipil, luar jawa. Jika Prabowo bersama UAS (PAS/Prabowo-Abdul Somad) maka ini adalah kombinasi nasionalis-religius, jawa-luar jawa, eks militer-sipil.

9. UAS adalah representasi masyarakat kelas bawah Indonesia. Dia bukan kaum elitis seperti AHY, AM, ZH, SSA yang selama ini memang dekat dengan kekuasaan.

10. Jika UAS maju maka pemilu ini akan cenderung lebih jujur dan adil. Orang-orang akan secara sukarela mengawasi proses pemungutan suara sampai pada perhitungan. Masjid akan menjadi basisnya.

11. Jika UAS maju soal dana kampanya dan saksi bisa menjadi minim. Akan ada partisipasi yang besar dari masyarakat. Dan pendanaan publik seperti ini akan meminimalisir korupsi, beda dengan pembiayaan elit dan cukong: semua ada harganya.

12. Dari sisi popularitas, UAS sangat populer dan elektabilitasnya juga tinggi. Dari orang yang saya tanyai dalam berbagai kesempatan, mereka memyatakan akan memilih UAS jika beliau maju. Dari survey2 di socmed hasilnya tidak jauh beda.

13. UAS adalah perwakilan Riau secara lokal. Riau sudah diperas habis minyaknya, namun pembangunan lamban, banyak orang miskin, sumberdaya diangkut keluar. Saatnya ada putra Riau yang berkuasa dan memikirkan nasib warganya. Tentu juga memikirkan rakyat keseluruhan.

14. UAS memiliki potensi untuk menggaet investor timur tengah ke Indonesia. Latar belakang pendidikannya menjadi alasan yang paling kuat.

15. UAS memiliki orang-orang sholeh di sekitarnya. Ini penting untuk menjaga kemurnian perjuangan.

16. UAS tidak punya dosa2 politik di masa lalu. Sulit untuk mencari titik lemahnya, berbeda dengan yang lain yang kadang2 tersandera kasus di masa lalu.

17. UAS memiliki kesehatan yang prima. fisik, mental dan spiritual. Lihat jadwalnya yang padat, kemampuan menghadapi intimidasi, dan tentu laku spiritualnya.

18. UAS adalah representasi Islam mayoritas di Indonesia, pernah jadi pengurus NU, pengisi di masjid Muhammadiyah, dan sekarang pengurus PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah, organisasi massa Islam nasional yang berbasis di Sumatera Barat). Kalau UAS maju friksi Islam Nusantara dan Islam Arab bisa diminimalisir. Sama2 selera Nusantara dilarang saling klaimπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

19. Secara sosiologis UAS diuntungkan karena istrinya hanya satu. Bagi kalangan emak2 ini adalah isu yang sensitif, ingat pemilihan lebih kepada faktor emosional bukan rasional.

20. UAS pada dasarnya diterima di semua kelompok, golongan dan profesi termasuk lembaga kepemudaan seperti PP, tentara, dan Polisi. Anda bisa trace (telusuri) jejak ceramahnya di youtube.

21. Kecintaan UAS pada NKRI tidak perlu diragukan lagi. Dakwahnya di suku pedalaman sudah lama dilakukan sebelum sorot media gencar memberitakannya.

22. Terakhir...menurut ustadz Anis Matta 'Pemimpin pada dasarnya memerlukan paling tidak 3 ilmu penting; sejarah, geografi, dan bahasa'. UAS memiliki kualifikasi yang baik dalam 3 hal ini. Simak saja ceramah2nya. Dan dia juga sudah berkeliling Indonesia.

06-08-2018


Baca juga :