KURANG AJAR! Kami Tak Terima Afi Si Plagiator Hina KH Ma'ruf Amin Dengan Sebutan "Penjahat SARA"


[PORTAL-ISLAM.ID] Kecaman luas atas penghinaan yang sangat kurang ajar yang dilakukan Afi Nihaya kepada KH Ma'ruf Amin dengan sebutan "PENJAHAT SARA".

"Saya marah dan tidak rela KH. Ma'ruf Amin, Ketua MUI Pusat, Rais Am Nahdlatul Ulama, calon wakil Presiden dihina sebagai penjahat SARA oleh orang yang pernah diundang ke Istana Negara oleh Presiden beberapa waktu lalu itu karena tulisan plagiatnya," ujar @AzzamIzzulHaq.

Azzam Izzul Haq adalah pengusaha muda muslim pendukung Prabowo-Sandi. Tapi tak rela ada yang kurang ajar menghina Ulama yang sangat dihormati oleh kaum muslimin Indonesia.

Melalui akun facebooknya, Afi menulis tentang dipilihnya KH Maruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

"Galau antara milih "penjahat HAM" atau "penjahat SARA"," tulis Afi Nihaya yang pernah diundang Presiden Jokowi ke Istana itu.

Tentu yang dimaksud "penjahat HAM" adalah Prabowo Subianto.

Sedang yang dimaksud "penjahat SARA" adalah KH Ma'ruf Amin, yang menjadi Saksi Utama saat kasus penodaan agama Ahok hingga divonis 2 tahun penjara.

Anak ini sudah kelewatan banget kurang ajarnya.

Mentang-mentang pernah diundang ke Istana jadi bisa ngomong apa saja???

Pendukung Prabowo-Sandi takkan pernah menghina Ulama. Darah ulama itu beracun. Siapa yang menghinakan Ulama dia akan terkena racun.

BANSER mana nih??

Coba yang ngomong gini Felix Siauw atau FPI.


Baca juga :