Jaya Suprana: Syukur Alhamdulillah, Rupiah Melemah


[PORTAL-ISLAM.ID]  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa setiap nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat maka memberikan dampak positif terhadap penerimaan negara.

"Setiap melemah Rp 100, maka akan ada penerimaan negara sekitar Rp 1,7 triliun," kata Sri Mulyani di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 25 Juli 2018. Meski demikian, mantan direktur Bank Dunia ini mengaku diri tidak akan terlena maka akan tetap berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan lembaga lainnya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kita semua layak bersyukur alhamdullilah atas penyadaran Menkeu RI mengenai dalil dasar ekonomi mashab kapitalisme yang meyakini keniscayaan bahwa pada setiap peristiwa ekonomi termasuk moneter memang apabolehbuat selalu ada pihak yang dirugikan namun juga selalu ada pihak yang diuntungkan. Misalnya akibat suatu perang niscaya senantiasa pada pihak yang dirugikan yaitu rakyat namun memang niscaya senantiasa ada pihak yang diuntungkan yaitu industri senjata termasuk para pedagang dan tengkulak senjata baik di pasar terang apalagi di pasar gelap.

Maka adalah benar bahwa akibat kemerosotan nilai rupiah terhadap US dolar memang ada pihak yang dirugikan yaitu para produsen yang menggunakan bahan produksi impor terpaksa menaikkan harga jual produknya yang jelas merugikan rakyat sebagai konsumen produk yang harganya terus naik. Namun memang ada pihak yang diuntungkan yatu para eksportir yang menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat.

Dan memang Menkeu benar bahwa secara akuntansi neraca rugi laba, setiap nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat maka memberikan dampak positif terhadap penerimaan negara. Setiap pelemahan Rp 100 langsung memberikan dampak penerimaan bagi negara hingga Rp 1,7 triliun. Kebenaran pernyataan Menkeu RI diperkuat oleh komentar Aylawati Sarwono "Biar saja jadi Rp 1 juta untuk setiap USD biar negara kita kaya raya!" Merdeka!

Penulis: Jaya Suprana
Baca juga :