[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Pengangkatan Jubir Presiden yang juga Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menjadi Komisaris BUMN PT Angkasa Pura I akan merusak BUMN.
Demikian penilaian dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi pengangkatan jabatan yang dinilai tidak profesional tersebut.
"Padahal harusnya BUMN dikomisarisi oleh orang yang bisa fokus bekerja membesarkan perusahaan. Bukan dirangkap rangkap. Begitu politik masuk BUMN maka permainan politik masuk, proyek-proyek di BUMN dimainkan politik. Ini merusak BUMN," ujar Fahri Hamzah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Fahri mempertanyakan inkonsistensi Presiden Jokowi yang dulu gembar-gembor pejabat tidak boleh rangkap jabatan karena menimbulkan konflik of interset.
"Tapi Ali Ngabalin ini sampai rangkap rangkap: Jubir Presiden, Staf Kantor Kepresidenan, dan sekarang komisaris BUMN. Ini merusak profesionalisme pengelolaan negara."
"Harusnya KPK turut menyoroti hal ini. Sayang gak ada yang ngomong negara diurus seperti ini."
Selengkapnya video Fahri Hamzah saat wawancara wartawan di DPR..
[video]
Dikirim oleh Fahri Hamzah pada Kamis, 19 Juli 2018
