DKI Jakarta Selenggarakan Multaqo Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa


[PORTAL-ISLAM.ID] Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Rasyid Baswedan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Multaqo Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa ke-5.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka Multaqo Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa ke-5 di Hotel Grand Cempaka, Selasa (3/7/2018).

Acara ini dihadiri Syekh Dr. Hasan Bukhori (Imam Masjidil Haram), Prof. Dr. Toha Abidin (Guru Besar Univ. Ummul Quro Mekkah), Prof. Dr. KH. Ma'aruf Amin, Habib Luthfi bin Yahya, Prof. Dr. Said Aqil Husin Al-Munawar, Prof. Dr. Didin Hafidudin, Prof. Dr. Yunahar Ilyas, KH. Syukron Ma'mun, Dr. Mukhlis Hanafi dan ulama-ulama lainnya.

"Kita bersyukur bahwa Pemprov DKI Jakarta kembali berkesempatan menjadi tuan rumah pertemuan ilmu dan silaturahmi antar bangsa. Kesempatan bagi Indonesia untuk bisa menunjukkan bahwa di negeri ini beragam, namun yang unik bukan cuma keberagamannya tetapi persatuannya. Indonesia membangun persatuan bukan tanpa masalah, tetapi dari waktu ke waktu kita sebagai bangsa selalu bisa menyelesaikan tiap masalah satu per satu dan menjaga persatuan. Mungkin dunia Islam bisa juga mengambil hikmah dari bagaimana persatuan di Indonesia dibangun," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (3/7).

Pada Acara ini Habib Lufti Bin Yahya dari Pekalongan hadir khusus sebagai pembicara kunci dan pembicara pertama. Beliau menggaungkan pesan untuk persatuan dan perdamaian yang akan didengar oleh para ulama yang datang dari Afrika, Timur Tengah dan lainnya.

"Kita berharap pengalaman di Indonesia bisa menjadi pelajaran dan hikmah yang bisa diambil untuk dunia," ujar Anies.

Anies juga mengapresiasi Wapres Jusuf Kalla yang telah banyak bekerja membangun perdamaian di daerah konflik baik di Indonesia, maupun di berbagai wilayah di Asia Tenggara. Bahkan bulan lalu sempat berkunjung ke Afganistan untuk merancang solusi perdamaian di sana.

"Kehadiran beliau Insya Allah akan menginspirasi semua peserta untuk membawa pesan damai dan persatuan saat kembali ke wilayahnya masing-masing," kata Anies.

Baca juga :