Fahri Hamzah: Islam NKRI Menghadapi Teror War on Islam


[PORTAL-ISLAM.ID]  Tidak nampak bahwa sampai akhir Ramadhan, pemerintah mampu menyatu dengan suasana Islam. Padahal, ini kesempatan yang mahal. Apa salahnya mnjadi nampak Islam? Membawa pikiran Islam dan Mengatakannya dengan lantang kepada dunia tentang wajah Islam. #IslamNKRI

Tapi memang itu yang paling sulit, sebuah perdamaian naratif antara Islam dan Negara yang telah begitu lama dijauhkan di bumi nusantara ini. Alih2 didekatkan, pemerintah terus memproduksi kecurigaan. Ini persis apa yang berkembang di barat dalam #WarOnTerror. #IslamNKRI

Pasca 9/11 ketika pemerintah George Bush JR mengumumkan narasi #WarOnTerror kita tidak menyangka bahwa ia menjadi #WarOnIslam. Dan dengan caranya masing2 negara musim mengadopsi tanpa sadar perang yang bukan perang mereka itu menjadi perang mereka. #IslamNKRI

Malaysia menurut saya di antara yang cerdik di Asia. Di bawah pak Mahathir dulu mereka tidak mau sekedar makan isu teroris ini. Mereka mendefinisikan secara adil sehingga tidak menyasar satu kelompok saja tetapi semua pelaku kekerasan termasuk negara. #IslamNKRI

Intinya, negara yang sejak awal tidak mau termakan untuk melakukan asosiasi terhadap kelompok tertentu  khususnya Islam umumnya selamat dari jebakan menjadi ladang kegiatan terorisme. Malaysia lebih Melayu dan Melayu itu Islam tapi teroris banyak di sini. #IslamNKRI

Jika kita melihat cara kerja perang ini adalah: ciptakan narasi tuduhan kepada Islam, bikin kelompok Islam tertentu  melawan negara, perkuat label radikal, intoleran dan teroris, ciptakan perpecahan, dan jika sudah terpecah bantai mereka dari segala sektor. #IslamNKRI

Maka, kalau ada yang ingin Indonesia ini kuat, sederhana, buatlah kelompok Islamnya bersatu. Dan sebaliknya, kalau ingin Indonesia ini hancur dan mundur, bikinlah kelompok Islam tidak akur. Itu yang terjadi di Indonesia sekarang. Seperti ada yg mau mempertahankan. #IslamNKRI

Cara kerja mempersatukan Islam adalah seperti ketika negara ini dilahirkan. Ada narasinya, sebuah Republik. Ada juru bicaranya; ulama dan negarawan yang handal. Lalu ada dialog yang terus menerus untuk mencari titik temu yang paling mungkin; Pancasila. #IslamNKRI

Pancasila sebagai hasil pergumulan dan dialog, ada berbagai versi, tetapi begitu diletakkan dalam dasar negara kita sepakat dan bersatu. Piagam Jakarta yang mengandung kata syariat ditinggalkan. Ada keikhlasan menatap masa depan. #IslamNKRI

Setelah sebuah Republik terbentuk, seluruh kelompok Islam termasuk kerajaan dan kesultanan  menyerahkan kekuasaan kepada Presiden Republik. Meski banyak pejabat yang tak tahu diri, mereka tak tahu berterima kasih. Masa lalu itu dianggap penjajahan Islam. #IslamNKRI

Adakah semua syarat2 yang kita rindukan itu sekarang? #IslamNKRI

Baca juga :