BEDA JAUH, Membandingkan Hubungan Erdogan-Israel, Dengan Staquf-Israel


Oleh: Hasmi Bakhtiar
(S2 Hubungan Internasional Lille Prancis)

1. Pasca pengkhianatan @Staquf datang ke acara @AJCGlobal banyak yang nyari pembelaan dengan cara ngunyel2 Turky yang punya hububgan diplomatik dg Israel.

2. Sebenarnya yang ditembak adalah Turky yang dipimpin Erdogan dan AKP yang dikenal sebagai representasi Islam Politik, bukan Turky yang sekuler. Gw paham maksud dan maunya mereka :)

3. Sebenarnya agak lucu juga kalau membandingkan hubungan Turky-Israel dengan Indonesia-Israel, karena konstitusi dan sejarah kita sangat berbeda dengan Turky. Mebandingkan keduanya adalah Qiyas ma'al Fariq kalau dalam istilah Ushul Fiqh.

4. Cuma gw tau yang disasar lewat syubhat tsb adalah hubungan Erdogan dan AKP dengan Israel yang dianggap sbg representasi Islam Politik. Seakan mereka ingin bilang: temen lw aja punya hubungan diplomatik denga Israel kenapa kita ga boleh? Begitu kira2.

5. Untuk memhami hubungan Turky-Israel saat ini, baiknya kita tau sejarah hubungan kedua negara. Gw coba sedikit jelasin biar bunga hubungan Ankara-Tel Aviv yan saat ini terlihat kita tau akarnya di mana dan bagaimana.

6. Hubungan Turky-Israel dimulai pada tahun 1949. Ketika itu Turky adalah negara mayoritas muslim pertama yang mengakui negara Israel.

7. Walaupun ketika itu Ankara belum memiliki Kedubes di Tel Aviv namun hubungan dagang dan militer kedua pihak sudah cukup erat. Tentu dengan semua dinamika layaknya hubungan dua negara. Baru tahun 1980 Turky membuka Kedubes di Tel Aviv.

8. Padahal pada tahun tsb hubungan Turky-Israel sedang memburuk, akibat memanasnya hubungan Dunia Arab-Israel. Tapi kenapa Turky justru membuka kedutaan besar di Tel Aviv?

9. Dari awal gw katakan, hubungan Turky-Israel tidak terbangun layaknya hubungan Turky dengan negara2 lain, tapi tercipta dengan asas saling membutuhkan dari kedua belah pihak dalam kondisi yang sangat khusus dan sensitif.

10. Kondisi ini disadari oleh kedua belah pihak jauh sebelum Erdogan dan AKP naik singgasana di Turky. Itu sebabnya hubungan kedua negara yang terjalin sejak 1949 baru memiliki kedutaan besar pada tahun 1980 dengan situasi turun naik bahkan hampir perang.

11. Namun semua ketegangan tsb bisa diatasi karena sebelumnya Turky hanyalah negara miskin dan terkebelakang pasca runtuhnya Khilafah. Namum pada tahun 2002 ketika Erdogan-AKP naik panggung semua menjadi sangat berbeda.

12. Dari tahun 2002 ini yang ingin gw tekanin, karena pendukung @staquf yang kehabisan bahan bersembunyi di balik nama Erdogan dan AKP untuk membenarkan pengkhianatan @staquf. Mereka tidak bicara sejarah hubungan Turky dari awal tapi langsung loncat ke era Erdogan.

13. Belum lama ini Gaza memanas akibat kebrutalan Israel (setidaknya 125 warga Gaza tewas dite,mbak Israel sejak aksi 30 Maret kemarin hingga sekarang –red). Erdogan membalas kekejaman Israel dengan mengusir Dubes Israel untuk Ankara. Kisah penghinaan sang Dubes ketika di Bandara disiarkan secara langsung oleh media Turky.

14. Tidak sampai di situ, Turky juga menarik Dubes-nya untuk Tel Aviv. Namun di waktu yang sama hubungan Ekonomi terutana perdagangan Turky-Israel sedang sangat bagus. Ini menjadi pertanyaan: apakah hubungan kedua negara dibangun di atas kemunafikan?

15. Bagi yang melihat Erdogan dan AKP hanya berdasarkan pandangan pertama tentu memahami hubungan Ankara-Tel Aviv dibangun di atas kemunafikan, tapi bagi yang mengikuti rasa penasarannya dan terus menggali lebih dalam maka akan paham bagaimana jalannya ‘permainan’.

16. Untuk lebih paham, gw sedikit berkisah. Tahun 2002 adalah tahun awal Erdogan-AKP naik panggung politik Turki (setelah menang pertama kali di pemilu 2002). Tahun 2003 Amrik menginvasi Irak. Sebagai sekutu dekat (kacung) Turky diminta bersedia membuka wilayah (darat dan udara) bagi militer Amrik untuk menyerang Irak.

17. Ini ujian pertama bagi AKP terkait politik Turky di Kawasan secara umum dan Amrik-Israel secara khusus. Pada dasarnya permintaan Amrik tsb bukan hal yang aneh karena selama ini militer Amrik bebas keluar masuk Turky semau mereka. Wajar, posisi Turky ketika itu sbg negara kacung.

18. Namun ketika itu pemerintah Turky tidak langsung mengiyakan permintaan Amrik, tapi juga tidak menolak. Pemerintah Turky menyerahkan ke parlemen untuk menolak atau menerima. Ini awal membandelnya Turky.

19. Ketika itu parlemen dikuasai oleh kader AKP, tentu hasilnya jelas bahwa permintaan Amrik ditolak walau hanya berbeda beberapa suara. Padahal ketika itu pemerintah Turky sempat mengusulkan kepada parlemen untuk menyetujui permintaan Amrik. Drama politik.

20. Terlihat nyata ketika itu pemerintah Turky ingin menolak permintaan Amrik dengan melemparkannya ke parlemen tapi di sisi lain pemerintah Turky ingin mengunci Amrik agar tidak marah dengan mengusulkan parlemen agar menerima permintaan Amrik.

21. Kenapa drama politik ini harus terjadi? Karena pemerintah Turky ketika itu paham betul belum cukup kuat menghadapi Amrik. Belum lagi kisah kelam rentetan kudeta dan yang terbaru yang menimpa Erbakan (pemerintahan ala politik Islam –red).

22. Kenapa gw cerita kisah ini? Karena di dalamnya ada gambaran politik LN Turky yang hingga hari ini kadang masih dipakai oleh Erdogan dan AKP.

23. Politik LN Erdogan tidak dibangun di atas rumus2 kosong yang jauh dari realita di lapangan. Erdogan sebagai Perdana Menteri dan Presiden sangat logis dalam mengambil keputusan dan tindakan.

24. Hubungan dagang atau ekonomi yang masih dia jalin dengan Israel adalah kebutuhan Turky yang terwariskan sejak lama. Tapi dalam pragmatisme tsb Erdogan tidak melepaskan prinsipnya dalam menjaga kehormatan Turky. Itu sebabnya kenapa hubungan Turky-Israel naik turun.

25. Israel adalah duta dan anak emas Barat khususnya Amrik di Kawasan. Siapa yang dianggap musuh oleh Israel maka akan menjadi musuh bagi Amrik, begitu juga sebaliknya.

26. Siapa yang harus disingkirkan menurut Israel maka harus disingkirkan menurut Amrik. Menjaga hubungan baik terutama dagang dengan Israel harus dilakukan Erdogan di saat kepemimpinannya diminta fokus membangun ekonomi di dalam negeri.

27. Namun alasan2 tersebut tidak menjadi alasan bagi Erdogan untuk selalu tunduk di bawah tekanan Israel. Dimulai pada tahun 2009 ketika Israel melancarkan serangan ke Gaza.

28. Ketika itu Erdogan menelanjangi Shimon Peres di depan publik saat acara the Annual Meeting of the World Economic Forum (WEF) di Davos Swiss yg videonya sudah sering kita tonton.

[video]


29. Di tingkat rakyat, tahun 2010 Turky mengirimkan bantuan guna mematahkan blokade Israel terhadap Gaza. Kita mengenal tragedi Marmara. Semoga para korban Allah hitung sbg syuhada.

30. Tragedi Marmara berujung pada pengusiran Dubes Israel untuk Ankara dan semua kerja sama militer dihentikan. Tapi menariknya kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan tetap lanjut. Gaya hubungan Turky-Israel ini memang sedikit unik.

31. Ingat, Turky adalah pihak yang memulai pengusiran Dubes dan pihak yang menghentikan kerja sama militer. Turky mendesak Israel meminta maaf dan membayar ganti rugi kepada keluarga korban tragedi Marmara.

32. Begitulah politik yaitu seni menemukan peluang di tengah semua kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Erdogan sengaja tidak memutuskan kerja sama militer tapi hanya menghentikan. Di sisi lain Erdogan memaksa Israel meminta maaf dan membayar uang ganti rugi.

33. Erdogan hanya mampu melakukan manuver sampai di situ. Jika Turky sampai menghentikan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan selesai sudah hubungan Israel-Turky. Sampai di situ? Tidak. Setelah itu akan memasuki babak baru: Perang.

34. Pertanyaannya: apakah perang adalah pilihan terbaik bagi Turky dan rezim Erdogan yang selalu digoyang dari dalam dan luar negeri? Atau lebih jelasnya, apakah Turky akan mampu bertahan dari gempuran koalisi Barat khususnya Amrik jika perang dengan Israel? Jawabannya tentu tidak.

35. Perlu diingat adalah jika perang terjadi maka negara2 Arab akan berada di sebelah Amrik dan Israel. Adapun yang tidak memihak ke Barat tidak juga akan memihak ke Turky. Seperti itu kondisinya jika perang terjadi.

36. Jadi yang paling logis yang bisa dilakukan Erdogan ketika itu hanya sebatas menunda kerja sama di bidang militer. Itu sudah sangat cukup untuk menghukum Israel dan Amrik. Kenapa?

37. Sebelum tragedi Marmara terjadi, Turky yang dipimpin Erdogan-AKP sudah menjadi target Israel dan Barat untuk dihancurkan. Baik secara halus maupun kasar, walau Turky tergabung di NATO sekalipun.

38. Yang diharapkan Israel dan Amrik pasca tragedi Marmara adalah pemutusan kerja sama militer dengan Israel yang akan berimbas ke Amrik. Jika ini dilakukan Erdogan maka NATO yang akan mengeksekusi Turky, bukan Israel. Konspirasi ini berhasil dipatahkan Erdogan.

39. Qadarullah, langkah politik yang dipilih Erdogan ternyata justru melemahkan pihak Israel. Suara NATO terpecah dan tidak ada lagi alasan logis di depan publik untuk menghantam Erdogan, walau diam2 usaha itu semakin kencang.

40. Makanya gw melihat hubungan Turky-Israel ini simple di luar tapi njilimet di dalam. Perang itu sedang berlangsung hingga saat ini dan dalam satu waktu kerja sama di depan publik terpaksa dilanjutkan.

41. 2017, 6 tahun pasca tragedi Marmara Israel dengan resmi meminta maaf dan membayar ganti rugi sebesar 20 juta usd kepada keluarga korban. Belum pernah ada kepala negara muslim yang bisa memaksa Israel menghinakan diri seperti yang Erdogan lakukan.

42. Jauh lebih dari itu, Erdogan berhasil memaksa Israel membuka blokade dan bantuan Turky bisa masuk Gaza. Ingat ketika itu rakyat Gaza adalah yang pertama memberikan ucapan selamat kepada Erdogan atas kesepakatan Turky-Israel tsb. (Bukan mengutuk kesepakatan Turki-Israel, seperti mengutuk kedatangan petinggi NU ke Israel kemarin). Begitulah Erdogan berpolitik.

43. Tapi apakah perang Turky-Israel berhenti? Jelas tidak. Secara diam2 konspirasi tsb terus berjalan dan lagi2 berhasil dipatahkan. Yang paling jelas adalah usaha kudeta terhadap Erdogan pada musim panas 2016.

44. Kenapa hubungan unik ini bisa terjadi? Karena Turky belum mampu melawan koalisi Israel-Barat secara terbuka dan di pihak lain Israel belum mampu melepaskan diri dari ketergantunggannya terhadap Turky secara total.

45. Kalau begitu, boleh dong @staquf berunding dengan Israel demi kebaikan bangsa Palestine. Toh juga Erdogan lakukan itu demi bangsa Palestine? Jawabannya: itu sama sekali dua hal yang berbeda.

46. Hubungan Turky-Israel yang dilanjutkan Erdogan dijamin konstitusi Turky. Bahkan Erdogan memiliki kewajiban menjaga stabilitas Turky terutama di bidang militer dan ekonomi. Adapun @staquf menjalin hubungan dg Israel justru melecehkan konstitusi Indonesia.

47. Erdogan menjalin hubungan dg Israel demi kemashlahatan bangsa Palestine dan rakyat Turky, @Staquf menjalin hubungan dg Israel demi kemashlahatan siapa? Apa payung hukum yang dipakai @staquf dalam kerja samanya? Tidak ada.

48. Kerja sama yang dilakukan Erdogan dg Israel berbuah kebaikan bagi rakyat Palestine, bantuan Turky bisa melewati blokade Gaza. Kerja sama @staquf berbuah cemooh dan nama buruk bangsa Indonesia di mata internasional.

49. Lebih dari itu, @staquf datang ke acara @AJCGlobal bukan sebagai penyambung lidah bangsa Palestine, tapi hanya sbg pajangan yang dimanfaatkan Israel untuk mengaburkan posisi negara2 mayoritas muslim terhadap perjuangan bangsa Palestine. Bisa baca twit @netanyahu terkait ini. ("I’m very happy" kata Netanyahu)

50. Makanya gw bilang menyamakan Erdogan dengan @Staquf itu qiyas ma'al fariq. Perbedaannya bainasama'i wassumur :D

51. Alih2 kedatangan @staquf menjadi juru selamat malah ternyata menjadi pengkhianat. Pengkhianatan terhadap perjuangan bangsa Paleatine sekaligus pengkhianatan terhadap konstitusi kita bangsa Indonesia.

52. Pendukung @staquf berlindung di balik apa yang dilakukan Erdogan. Gw kasih tau, kalian salah mengambil tempat berlindung, kalian berlindung di balik tubuh telanjang.

53. Kalian boleh mencari pembenaran, tapi belajarlah lebih cermat sebelum bertindak. Jika kebodohan terus dipamerkan maka jangan salahkan pihak yang berpikir pembenaran yang kalian lakukan semata demi menjilat. Sekian. Ied mubarak :)

___
*Dirangkum redaksi portal-islam.id dari twit @hasmi_bakhtiar 15-16 Juni 2018


Baca juga :