Katanya mirip Umar? Khalifah Umar yang dipikirkan kesejahteraan rakyat, bukan gaji pejabat!


[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo menandatangani peraturan presiden nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP).

Dengan Perpres yang diteken Jokowi pada 23 Mei 2018 ini, maka pimpinan, pejabat dan pegawai BPIP akan mendapatkan hak keuangan beserta fasilitas.

Dikutip dari Perpres 42/2018 yang diunduh dari situs setneg.go.id, Senin (28/5/2018), Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP mendapatkan hak keuangan atau gaji Rp 112.548.000 per bulan.

Sementara itu, jajaran Anggota Dewan Pengarah masing-masing mendapatkan Rp 100.811.000 per bulan.

Anggota Dewan Pengarah terdiri dari delapan orang, yakni Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya.

Adapun Kepala BPIP yang dijabat Yudi Latif mendapatkan Rp 76.500.000. Selanjutnya, Wakil Kepala Rp 63.750.000, Deputi Rp 51.000.000 dan Staf Khusus Rp 36.500.000.

Selain gaji bulanan, Perpres 42/2018 juga mengatur para pimpinan, pejabat dan pegawai BPIP juga akan menerima fasilitas lainnya berupa biaya perjalanan dinas.

BPIP adalah badan baru yang didirikan di era Jokowi lewat Perpres Nomor 7 Tahun 2018. Salah satu tugasnya sebagaimana dikutip dari Perpres itu, yakni membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.

Link: https://nasional.kompas.com/read/2018/05/28/06300071/jokowi-teken-perpres-gaji-megawati-di-bpip-rp-112-juta

***

Di saat ekonomi rakyat kecil semakin sulit, yang dikasih gaji gede-gede malah pejabat yang kalau mau jujur tak perlu ada lembaga baru Pancasila itu. Soal Pancasila bisa diurus pejabat yang sudah ada seperti Menkopolhukam, atau Mendagri, atau Mendikbud. Tak perlu bikin jabatan-jabatan baru yang ujungnya menguras duit negara.

Padahal konon Jokowi mirip Khalifah Umar bin Khattab?

Khalifah Umar Bin Khattab itu yang dipikirkan kesejahteraan rakyat, bukan gaji pejabat!

Khalifah Umar itu malam-malam keliling, cari kalau ada rakyatnya yang masih sengsara, langsung bantu dengan tangan dan punggungnya sendiri membawa gandum.

Bukan yang malam-malam naikin harga BBM, siangnya teken peraturan buat gaji pejabat.

Ittaqullah... Takutlah pada Allah! Jabatan anda akan diminta pertanggungjawaban tidak hanya oleh rakyat, tapi yang lebih dahsyat kelak di Akhirat!



Baca juga :