Di AS, Menyebut Teror 9/11 Sebagai Konspirasi Bukan Delik Kejahatan dan Tidak Ditangkap


Di AS dan juga di negara-negara Eropa, setiap muncul Aksi Teror, maka muncul pula terori-teori konspirasi di balik itu. Dari mulai akademisi sampai orang biasa.

Bahkan peristiwa Teror yang paling dahsyat 9/11 di New York City dan Washington, D.C. pada 11 September 2001 yang memakan korban tewas 2.977 orang (+ 19 pembajak) dan korban luka lebih dari 6.000 orang, sampai sekarang masih misteri. Berbagai teori muncul. Silakan googling akan ditemukan ribuan artikel dan berita dalam bahasa Inggris dan Indonesia tentang misteri dan teori konspirasi 9/11.

Beberapa diantaranya...

Teori Konspirasi: Ada Israel dan Mossad di Balik Teror 9/11?
https://www.liputan6.com/global/read/2591952/teori-konspirasi-ada-israel-dan-mossad-di-balik-teror-911

Buktikan Serangan 9/11 Konspirasi, Miliarder AS Siapkan Aksi Mirip
https://international.sindonews.com/read/1109132/40/buktikan-serangan-911-konspirasi-miliarder-as-siapkan-aksi-mirip-1463462035

Namanya juga teori, asumsi, opini, pendapat.. disana sah-sah saja. Bukan suatu delik kejahatan dan bukan dalih untuk langsung ditangkap bak teroris itu sendiri. Tidak pula dituduh sebagai pro atau pendukung Teroris.

Disini, Aksi Teror sudah terjadi bukan saat ini saja. Di era Presiden SBY juga ada aksi terorisme. Dan saat itu banyak dijumpai opini, asumsi, teori dibalik aksi Terorisme yang terjadi. Dan sepertinya tidak ada yang ditangkap gara-gara beropini tentang aksi terorisme [mohon koreksi kalau salah].

Di era saat ini, harus hati-hati melontarkan hal seputar aksi Terorisme. Kalau Anda tidak hati-hati bisa dituduh pro dan pendukung Teroris. Bisa dijerat UU ITE. Jadi Tersangka, Ditangkap dan 'dipamerkan' (dipermalukan) di depan media.

Baca juga :