[PORTAL-ISLAM.ID] In-sya Allah, warga Jawa Barat tidak keliru menjatuhkan pilihan pada paslon nomor 3 (Asyik) untuk meminpin provinsi yang sangat strategis ini. Pak Sudarajat adalah intelektual pekerja keras yang selalu ingin semua pekerjaannya diselesaikan dengan rapi.
Beliau bukan orang yang ambisius. Tetapi mantan jenderal berbintang tiga ini selalu berambisi untuk mencapai hasil yang lebih baik dari yang telah diraih. Pak Sudrajat memberikan perhatian kepada semua orang yang menjumpai beliau. Alhamdulillah, beliau tidak pernah anggap remeh terhadap siapa pun dan keluhan apa pun yang sampai ke beliau.
Pak Sudrajat adalah Atase Pertahanan di KBRI London pertengahan 1990-an, ketika saya berkesempatan mengenal personalitas beliau. Bagi Pak Drajat, membina pengajian lokal bukan hal yang dilihatnya remeh. Sebaliknya, beliau menunjukkan keseriusan ketika para jemaah mengajak Pak Kolonel yang humble ini untuk memimpin upaya untuk menghadirkan sebuah masjid untuk komunitas muslim Indonesia di Inggris Raya.
Pak Drajat berusaha melobi para dontur di Indonesia waktu itu. Sayang sekali upaya beliau terbentur krisis moneter yang menghancurkan ekonomi-keuangan Indonesia pada akhir 1990-an. Tetapi, Pak Drajat terus saja membantu sekuat tenaga untuk mewujudkan masjid Indonesia di London. Bahkan setelah beliau ditarik dari Inggris dan tak lama kemudian ditunjuk sebagai Dutabesar RI di Beijing.
Pak Drajat sangat peduli pada pembinaan sisi spiritualitas umat. Ketika harus menunjukkan isi intelektualitasnya, beliau tak kelihatan menggurui audiensnya.
Sepengetahuan saya, Pak Sudrajat adalah salah seorang jenderal langka dalam rekor bersih dari hiruk-pikuk penyelewengan dana rakyat. Dia juga tidak terlihat berada di antara pergaulan “murahan” bersama para konglomerat yang siap membeli pengaruh.
Kemungkinan besar, beliau secara alamiah tidak nyaman bersentuhan dengan praktik-praktik yang menodai intelektualitas yang beliau sempurnakan dengan capaian akademik di Harvard University. Lebih besar lagi kemungkinan itu adalah berkat keteguhan Pak Drajat dalam menjaga konsistensi “lakukanlah apa yang engkau ucapkan”.
In-sya Allah warga Jawa Barat akan melihat kontinuitas kepemimpinan Ustad Ahmad Heryawan melalaui tangan dingin Pak Sudrajat.
Selamat datang ke TPS. Selamat bertugas Gubernur Sudrajat.
Penulis: Asyari Usman, wartawan senior
