MENIMBANG ULANG PRABOWO

Body

By @amru_ms

Apakah pencapresan Prabowo sudah final?

Saya berharap masih bisa berubah. Pencalonan ini semata untuk mewadahi aspirasi dan meletupkan spirit kader juga para Prabowo lover. Prabowo sendiri tentu masih berhitung dengan cermat. Kalau maju untuk kalah buat apa. Kira-kira begitu kata batinnya. Prabowo pasti mencermati secara cermat konstelasi dan konfigurasi politik day today.

Diakui atau tidak, Jokowi sebagai petahana masih kuat dan berpeluang besar melaju dua periode. Bahkan jika lawannya Prabowo sekalipun.

Prabowo tidak semata berpikir tentang dirinya. Ia negarawan yang meletakkan kepentingan bangsa dan negaranya di atas kepentingan pribadi dan partainya.

Saya berharap di ujung pergulatan batin dan penerawangan politiknya, Prabowo memastikan diri tidak jadi maju. Ia mendorong sosok lain yang dianggap mampu menghentikan laju Jokowi dua periode. Sosok itu ada pada Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.

Jika pilihan ini yang diambil Prabowo, maka ia mengulang success story Pilkada Jakarta yang memenangan Anies menjadi gubernur. Prabowo dengan kalkulasi politik yang cermat tidak mengusung kader partainya dan calon lain untuk maju melawan Ahok. Ia memastikan calon yang diusung harus bisa memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta. Pilihan jatuh kepada Anies yang dianggap bisa menghentikan laju petahana Ahok.

Kepastian Anies maju sebagai calon gubernur, juga tak lepas dari peran JK yang memastikan agar Anies maju melawan Ahok. Akhirnya, sejarah mencatat kemenangan gemilang Anies menjadi gubernur. Pilkada Jakarta dianggap sebagai miniatur Pilpres yang berhasil menekuk sang gubernur petahana yang begitu digdaya.

Peran JK tentu sangat dinantikan dalam penentuan capres-wapres yang akan bertarung melawan Jokowi. JK diakui sangat lihai dan cermat membaca peta politik. Bersama Prabowo, ia diharapkan menjadi king maker untuk menghadirkan pemimpin baru. JK diharapkan menjadi konduktor politik yang dapat mengharmonikan suara elit partai-partai untuk mengusung Anies dan Gatot. Tentu sebagai Wapres, JK bermain cantik dan elegan.

Pada akhirnya, akan mengulang kembali kesuksesan Pilkada Jakarta. Gerakan #212 berhasil mengantarkan Anies menjadi gubernur Jakarta, maka gerakan #2019GantiPresiden insya Allah akan mengantarkan kembali Anies menjadi Presiden. Gerakan #2019GantiPresiden sesungguhnya merupakan metamorfosis politik gerakan #212.

Gerakan #2019GantiPresiden akan semakin berkembang dan meluas secara masif di seantero negeri. Gerakan ini akan meluluhlantakkan pertahanan lawan --hingga kemudian kekuasaan dapat direbut secara demokratis dan konstitusional.

Wallahu a'lam bisshawab.

15-4-2018


Baca juga :