Kejadian Menggetarkan Anies Diajak Erdogan ke Ruangan Khusus, Didoakan Jadi Presiden


[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Turki, Jum'at (20/4/2018).

Anies disambut hangat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bahkan menunaikan salat Jumat bersama di masjid paling bersejarah Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, Masjid Ayyub al-Anshari (Eyup Sultan). Masjid itu dibangun tak lama setelah Konstantinopel ditaklukkan. Masjid ini dinamai dari salah seorang sahabat Rasulullah SAW, yaitu Abu Ayyub al-Ansari ra, yang juga dimakamkan di kompleks yang sama. Masjid ini dibangun tahun 1458, hanya lima tahun sesudah penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad al-Fatih.
 
Usai shalat Jum'at, Anies diajak Erdogan ke ruangan kecil dekat Makam Abu Ayyub al-Anshari. Disinilah peristiwa yang menggetarkan terjadi.

Berikut selengkapnya penuturan disampaikan Anies Baswedan di akun Instagramnya:

"Selesai shalat Jumat, kami berjalan masuk ke ruang kecil dekat Makam Abu Ayyub al-Anshari. Di ruangan itu hanya ada sekitar 20 orang. Presiden Erdogan berada di tengah dan saya duduk di sampingnya.

Di ruang kecil itu, kami duduk dengan tenang dan khusyuk. Lalu Presiden Erdogan memulai dengan membaca Surat Yaasiin dan kami ikut membaca. Setelah itu beberapa orang imam di ruangan melantunkan ayat suci Al-Quran secara bergantian selama hampir satu jam.

Sembari para imam dan qari’ melantukan ayat-ayat suci, seorang imam menunjukkan suatu barang yang dibungkus kain berlapis. Saya perhatikan ada lebih dari 10 lapis kain berwarna hijau dan putih yang dipakai sebagai pembungkus.

Ternyata yang dibungkus itu adalah sebuah botol kecil yang kacanya amat bening dan di dalamnya terlihat sehelai rambut. Botol itu kemudian diletakkan di meja kecil depan Presiden Erdogan, persis di samping tempat saya duduk.

Setelah rangkaian pembacaan Al-Quran itu berakhir, seorang Imam memimpin doa yang diamini oleh semua dan dipungkasi dengan Presiden Erdogan melantunkan Al-Fathihah & beberapa ayat pembuka Al-Baqarah sebagai penanda bahwa dzikir selesai.

Presiden Erdogan lalu memegang botol itu dan menciumnya. Kemudian ia berikan botol itu pada saya. Saya pun menciumnya. Semua masih hening, suasananya menggetarkan. Bulu kuduk terasa berdiri; apapun sebabnya tapi faktanya adalah terasa merinding.

Tahukah apa isinya? Botol yang bening itu menyimpan sehelai rambut dari janggut Rasulullah SAW. Siang itu, kami berdua yang berkesempatan untuk menciumnya.

Sebuah pengalaman luar biasa. Itu semua terjadi tanpa direncanakan; Allah Sang Maha Pengatur mentakdirkan semua itu terjadi di sebuah masjid yang dekat dengan sejarah perjuangan, Masjid Eyup Sultan.

Fabiayyi ‘aalaa’i rabbikumaa tukadzdzibaan...

Atas kebaikan Dubes Turki untuk Indonesia, HE Mehmed Kadri Sander Gurbuz, momen tak terlupakan ini beliau abadikan gambarnya, tepat setelah selesai dzikir.

(Anies Baswedan)

***

Peristiwa menggetarkan ini pun sontak bikin merinding warganet.

"Masya Allah alhamdulillah, beruntung sekali mas @aniesbaswedan bisa mendapat kesempatan mencium bagian tubuh dari Baginda Rasul Saw. Ya Allah, semoga Engkau izinkan kami semua bersamanya kelak," ujar @fa_aula.

"Masya Allah, Subhanallah Smoga bapak anisbaswedan dan kita smua umat nabi Muhammad SAW mendapat syafaat dan bisa bertemu beliau kelak diakhirat Amiiiiiin," kata @elaez.

"Subhanallah.....org berilmu dan beragama dipertemukan...masya allahπŸ’šπŸ’šπŸ’šπŸ’š," komen @baiqsuswati.n.

Bahkan Anies juga didoakan agara menjadi Presiden RI 2019.

"Semoga Allah memilih bpk @aniesbaswedan sebagai Presiden baru RI 2019, diberi kesehatan yg barokah, panjang umur yg barokah, dalam Rahman dan Rahim Allah.. Aamiin," tulis akun @nisahasna298.

YA ALLAH qabulkan doa kami... #2019GantiPresiden.

Sumber: IG Anies Baswedan

Selesai shalat Jumat, kami berjalan masuk ke ruang kecil dekat Makam Abu Ayyub al-Anshari. Di ruangan itu hanya ada sekitar 20 orang. Presiden Erdogan berada di tengah dan saya duduk di sampingnya. . Di ruang kecil itu, kami duduk dengan tenang dan khusyuk. Lalu Presiden Erdogan memulai dengan membaca Surat Yaasiin dan kami ikut membaca. Setelah itu beberapa orang imam di ruangan melantunkan ayat suci Al-Quran secara bergantian selama hampir satu jam. . Sembari para imam dan qari’ melantukan ayat-ayat suci, seorang imam menunjukkan suatu barang yang dibungkus kain berlapis. Saya perhatikan ada lebih dari 10 lapis kain berwarna hijau dan putih yang dipakai sebagai pembungkus. . Ternyata yang dibungkus itu adalah sebuah botol kecil yang kacanya amat bening dan di dalamnya terlihat sehelai rambut. Botol itu kemudian diletakkan di meja kecil depan Presiden Erdogan, persis di samping tempat saya duduk. . Setelah rangkaian pembacaan Al-Quran itu berakhir, seorang Imam memimpin doa yang diamini oleh semua dan dipungkasi dengan Presiden Erdogan melantunkan Al-Fathihah & beberapa ayat pembuka Al-Baqarah sebagai penanda bahwa dzikir selesai. . Presiden Erdogan lalu memegang botol itu dan menciumnya. Kemudian ia berikan botol itu pada saya. Saya pun menciumnya. Semua masih hening, suasananya menggetarkan. Bulu kuduk terasa berdiri; apapun sebabnya tapi faktanya adalah terasa merinding. . Tahukah apa isinya? Botol yang bening itu menyimpan sehelai rambut dari janggut Rasulullah SAW. Siang itu, kami berdua yang berkesempatan untuk menciumnya. . Sebuah pengalaman luar biasa. Itu semua terjadi tanpa direncanakan; Allah Sang Maha Pengatur mentakdirkan semua itu terjadi di sebuah masjid yang dekat dengan sejarah perjuangan, Masjid Eyup Sultan. . Fabiayyi ‘aalaa’i rabbikumaa tukadzdzibaan... . Atas kebaikan Dubes Turki untuk Indonesia, HE Mehmed Kadri Sander Gurbuz, momen tak terlupakan ini beliau abadikan gambarnya, tepat setelah selesai dzikir. . *ABW
A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on
Baca juga :