Ida Fauziah: Bukti Nyata Ceramah Anies Soal Pendidikan Masa Depan


[PORTAL-ISLAM.ID]  Siapa yang tak jatuh cinta kepada Ida Fauziyah. Simak short video clip produksi PKB di bawah ini. Saya langsung jatuh hati.

Perempuan istimewa. Khas NU. Tutur katanya, her body language, mengayomi, santun, lembut. Dia perlakukan dua ibu tua dengan kasih. Seperti ibunya sendiri.

Dua puluh tahun jadi anggota dewan. Luar biasa. Dia nggak pernah terlibat kasus suap dan korupsi. Ganjar Pranowo baru satu periode langsung disebut-sebut terima fee duit bancakan ektp.

Saya melihat ada Ida Fauziyah sebagai personifikasi ceramah Anies Baswedan seputar pendidikan masa depan. The governor of the people, Anies kupas masalah karakter, kompetensi dan literasi. Semuanya pas ada di dalam figur Ida Fauziyah.

Karakter (akhlak) ada dua: moral dan kinerja. Jujur, iman, taqwa, rendah hati masuk kategori karakter moral. Rajin, kerja keras, ulet, tangguh, tuntas, disiplin adalah karakter kinerja.

Blending kombinasi "jujur tapi malas" dan "hard work tapi culas" tak terdeteksi pada pribadi Ida Fauziyah.

Ada rumus 4K dalam Kompetensi. Berpikir Kritis, Komunikatif, Kreatif dan Kolaboratif (kerjasama tim).

Ida Fauziyah critical mengenai nasib perempuan Jateng. Angka KDRT tinggi. Peran perempuan masih diisolasi. Makanya Ida Fauziyah turun masuk gelanggang pilkada. Dia bisa mengomunikasikan program kerja secara jelas. Intinya, Jawa Tengah harus dibangun holistik. Ya raganya, ya batinnya. Mukti bareng.

Komponen ketiga yang dibahas Anies adalah Literasi.

No doubt, Ida Fauziyah punya minat dan daya baca tinggi. Menurut Anies, umumnya publik punya minat baca tinggi namun daya baca rendah.

Misalnya, netizen bisa habiskan waktu berjam-jam baca WA messenger. Minatnya besar. Tapi begitu dapet tulisan panjang, langsung 'skip'. Ada yang reply dengan kirim foto monyet teler bertuliskan; "Gile panjaaang bener".

Gubernur twiter hobi baca cuitan. Sekitar 200 karakter huruf. Baca literatur panjang, pasti mabok.

Selain baca, Anies sebut budaya, teknologi dan keuangan sebagai variable Literasi. Semua itu ada pada Ida Fauziyah: Ibu Sejati.

Penulis: Zeng Wei Jian

Berikut videonya.


Baca juga :