DHUAR!! Gerindra: Bantuan Langsung Tas Jokowi TERNYATA Gunakan Dana APBN


[PORTAL-ISLAM.ID]  Kalangan aktivis pergerakan menyoroti kegiatan Presiden Joko Widodo membagi-bagikan "bantuan langsung" kepada masyarakat dalam setiap kunjungan ke daerah.

Sejauh ini di antara yang paling disoroti adalah pembagian sepeda kepada anggota masyarakat yang dapat menjawab kuis dari Jokowi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Jokowi kepada calon penerima sepeda, biasanya anak-anak, kerap dianggap hanya mengedepankan aspek lucu dan menghibur semata.

Selain itu kalangan aktivis juga menyoroti kebiasaan Jokowi melemparkan bantuan dari dalam mobilnya. Ini yang kemudian melahirkan istilah baru di kalangan aktivis, "Bantuan Langsung Lempar".

Kalangan aktivis pun mempertanyakan keterlibatan pasukan keamanan di lapangan membagi-bagikan tas putih-merah berisi bantuan kepada anggota masyarakat yang berdiri di pinggir jalan saat mobil Jokowi melintas.

Belakangan Ketua  Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan DPP Partai Gerindra, Iwan Sumule, mempertanyakan penggunaan APBN di balik pengadaan tas yang digunakan dalam aksi "Bantuan Langsung Lempar" yang ditenderkan oleh Kementerian Keuangan dengan menggunakan dana APBN.

"Wah, ternyata, “Bantuan Langsung Lempar” menggunakan dana APBN dan ditenderkan pula agar tampak seperti layaknya proyek-proyek APBN lainnya," kata Iwan Sumule, seperti dikutip dari RMOL.

Menurut Iwan Sumule, aksi Jokowi membagikan "Bantuan Langsung Lempar" terkesan dan tampak seperti sedang kampanye Pilpres 2019, selain tidak mendidik.

"Melempar paket bingkisan dari dalam mobil kepada rakyat, mempertontonkan sebuah prilaku tak beradab seorang pemimpin kepada rakyatnya. Gagalnya sebuah revolusi mental, nawacita dan trisakti. Jadi sudah pantas tahun 2019 kita ganti presiden," tutur Iwan Sumule.
Baca juga :