HEBOH Istilah Baru di Kalangan Sopir "Tol Jokowi" dan "Tol Non-Jokowi", APA ITU?


[PORTAL-ISLAM.ID] Beberapa waktu ini di media sosial ramai beredar istilah baru "Tol Jokowi" dan "Tol Non Jokowi".

APA ITU?

Salah seorang netizen Moh Aflah di facebook (20/3/2018) menuturkan tentang istilah tsb:

"Ada sebutan baru jalan TOL di Indonesia Tol Jokowi dan Tol Non Jokowi.

Sebutan itu secara serampangan dari para sopir, maksudnya sekedar untuk mengambil keputusan lewat jalan tol apa tidak, apa sebab?

Kalau Tol Non Jokowi yg di bangun Era Pak Harto sampai SBY pasti murah.

Tapi...

Kalau Tol yang diresmikan Jokowi pasti mahal dan para sopir bahkan pemilik mobil pribadi enggan lewat sebab mahal.

Saya sendiri melewati Tol Surabaya-Kertosono berkali kali selalu sepi jarang sekali kendaraan lewat, padahal jalur-jalur biasa (bukan tol) Surabaya-Kertosono sering macet logikanya harusnya jalan tol akan jadi pilihan utama tapi kok sepi, satu alasan mahal.

Surabaya Mengkreng Kertosono Rp 83 rb, kalau sampai Ngawi bisa jadi Rp 150 rb, sampai Solo bisa2 Rp 250rb, sampai Semarang Rp 300rb, sampai Jakarta bisa2 totalnya Rp 1 Jt.

Waoww mahal banget tarif Tol nih, tarif Tol apa Pesawat Nih? Kali aja tol lorong waktu masuk gerbang .. Cling sedetik kemudian sdh nongol di Gerbang tujuan .. he he he

Ternyata bukan cuma Surabaya-Kertosono, Tol BecakAyu juga sepi jawaban dari para pengendara sama Mahal.

Fenomena ini seragam asal Tol di resmikakan Jokowi pasti Mahal, makanya para pengendara simpel saja utk mempertimbangkan lewat jalan tol apa tidak, Tol Jokowi apa bukan?

Pak Jokowi Tol itu di bangun untuk siapa sih Pak? Kenapa mahal pakai banget!"

sumber: fb

Berikut videonya...

Baca juga :