Lewat Sambungan Telepon, Habib Rizieq Sampaikan Batal Pulang Karena Ada Rencana Jahat


[PORTAL-ISLAM.ID] Imam Besar Habib Rizieq Syihab mengabarkan bahwa dirinya batal pulang ke Indonesia hari ini, Rabu (21/2/2018).

Kabar itu disampaikannya melalui sambungan telepon kepada jamaah Umat Islam yang berkumpul menyambut kedatangan Habib Rizieq di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Jadi hari ini saya harus menunda dulu kepulangan saya, karena harus menunggu isyaroh dan bisyaroh sehingga pulang di waktu yang tepat. Dan saya akan tetap istikharah mohon petunjuk Allah SWT hingga dapat isyaroh dan bisyaroh. Jika sudah dapat keputusanNya, maka saya sendiri yang akan mengumumkan kepada Umat Islam di Indonesia tentang kepulangan saya insyallah," ujar Rizieq dalam rekaman pembicaraan melalui telepon yang diperdengarkan di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2/2018), sekitar pukul 06.30 WIB.

Dilansir CNNIndonesia, Habib Rizieq Shihab urung kembali ke Indonesia hari ini menyatakan ada rencana jahat.

"Masih ada kelompok pecundang, mereka bahkan punya rencana jahat sendiri terkait kepulangan saya, na'udzubillahi min dzalik, saya tetap minta petunjuk Allah, karena hanya Allah yang tahu yang terbaik," ujar Rizieq dalam rekaman telepon yang diperdengarkan di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2) pagi WIB.

Habib Rizieq menyatakan dirinya sudah menyiapkan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia hari ini. Namun, sambungnya, berdasarkan pesan gurunya, tokoh yang menemuinya di Mekkah, dan tak mendapatkan ketetapan hati setelah beristikharah maka Rizieq memutuskan batal terbang yang rencananya mendarat di Cengkareng hari ini.

"Saya sudah siapkan tiket pulang hari ini, namun sampai saat ini saya belum dapat istikharah [petunjuk] yang bagus. Jadi hati ini saya harus tunda dulu karena harus tunggu waktu pulang yang tepat," tutur Rizieq.

وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

[Cuplikan pernyataan Habib Rizieq via telepon]

Baca juga :