[PORTAL-ISLAM.ID] Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab rupanya gundah dengan adanya kasus penyerangan tokoh agama di beberapa tempat akhir-akhir ini.
Menurut Kepala Bidang Media Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) Habib Novel Bamukmin, hal itu menjadi salah satu sebab, mengapa Habib Rizieq ingin segera pulang ke Tanah Air setelah beberapa lama berada di Arab Saudi.
Menurut Habib Novel, hanya Habib Rizieq yang dapat mendinginkan situasi agar umat Islam tidak semakin panas dan memicu konflik baru.
“Penyerangan terhadap tokoh agama terjadi terus. Kalau Habib Rizieq tidak pulang, ini bisa bahaya. Hanya Habib Rizieq yang bisa mendinginkan suasana,” kata Habib Novel, Jumat 16 Februari 2018.
Dia juga mengatakan, penyerangan terhadap ulama akan menimbulkan suasana yang panas di kalangan umat muslim. Hal itu, lanjut Habib Novel, dikhawatirkan dapat menimbulkan dendam dan memicu konflik baru.
Humas PPIB itu pun menuturkan, hanya ulama besar yang sangat berpengaruh seperti Habib Rizieq Syihab yang dapat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Habib Rizieq Syihab berada di Arab Saudi sejak 29 Mei 2017 lalu. Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama itu pergi ke Arab Saudi setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus fitnah pornografi.
Selama berada di Arab Saudi, Habib Rizieq kerap dikunjungi oleh tokoh-tokoh dan ulama dari Indonesia dan setempat.
