Fahri: Nazar depresi, Persekongkolan dengan KPK aku bongkar...


[PORTAL-ISLAM.ID] Secara tiba-tiba, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, menyebut nama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam pusaran kasus korupsi. Dalam kasus korupsi apa, belum diungkap oleh Nazaruddin.

"Saya akan menyerahkan segera berkas ke KPK, tentang korupsi yang dilakukan oleh Fahri Hamzah," kata Nazaruddin, Senin, 19 Februari 2018.

Tudingan Nazaruddin ini kemudian menjadi ramai di media-media.

Fahri Hamzah tak gentar, apalagi ciut menghadapi Nazaruddin, koruptor yang selama ini menjadi "justice collaborator" bagi KPK.

"Nazar depresi ...
Mendekati asimilasi..
Tapi ku hentikan...
PerSekongkolan mereka aku bongkar...
Mau serang balik pakai jurus mabok aku lawan pakai jurus tapak suci...," kata Fahri melalui akun Twitternya tadi malam, Senin (19/2/2018).
Selama ini Fahri memang terus menerus membongkar kasus Nazaruddin yang disebutnya bersekongkol dengan oknum KPK.

"Persekongkolan Nazar dengan KPK sangat dalam," kata Fahri kepada wartawan, Senin (19/2/2018), seperti dikutip Kompas.

Fahri pun menduga Nazar menyampaikan tudingan ini karena kecewa. Pertama, menurut Fahri, Nazar kecewa asimilasinya tertunda akibat bocornya dokumen KPK yang menjamin bahwa ia tidak menpunyai kasus.

Kedua, bocornya kembali dokumen pansus angket tentang ratusan kasus Nazar yang ditahan KPK.

"Oleh karena itu, saya ingin menyimpulkan bahwa persekongkolan Nazar dengan KPK ini telah menjadi problem keamanan nasional," kata Fahri.

Beberapa waktu lalu, melalui akun twitternya, Fahri membongkar persekongkolan Nazar dengan oknum KPK.

"Saya sajikan beberapa slide awal yang sudah banyak beredar supaya publik jangan mau ditipu oleh persekongkolan @KPK_RI dengan Nazarudin. Ini adalah persekongkolan untuk melindungi kejahatan di kedua belah pihak," ujar Fahri pada 8 Februari lalu.

Fahri membongkar pohon korupsi Nazarudin.

"Kita tidak boleh lupa dengan pohon korupsi Nazaruddin karena seharusnya dialah yang menjadi awal persoalan tetapi oleh @KPK_RI nazar diselamatkan untuk kepentingan persekongkolan dan kebohongan drama korupsi selama ini. #MelawanLupa," tegas Fahri.


Baca juga :