Zeng Wei Jian UNGKAP Cara Mudah Jadi Ahoker: Jadilah GO-BLOCK


[PORTAL-ISLAM.ID]  Kadang Netizen Abaa Zahra bertanya-tanya, apakah mesti dungu dan ta' punya malu bila ingin jadi ahokers.
Philosopher Theophrastus melukis Go-Block sebagai "mental slowness in speech or action".

"You know stupidity when you see Ahokers," kata Soemantri Itz Rio Hassan. Alas, Ahokers jadi simbol dan parameter kedunguan.

Di article STUPID PEOPLE, Joachim I Krueger Ph.D berkata, "Stupid people have lots of problems. They mess up, foul up, and screw up. To combat stupidity, society has invented education and training".

Skul, universitas dan SLB do not work bagi Ahokers. Publik menduga rata-rata Ahokers itu Go-Block.

"IQ mereka 200," kata Rocky Gerung, "Tapi sekolam". Saya lebih suka sebut mereka Kaum IQ 1-digit.

Bila Dr. Krueger tau fenomena Ahokers, dia juga pasti bakal bilang, "Why don’t they smarten up and realize how stupid they are?"

Biasanya, normal people berusaha jadi cerdas. Seperti kata jurnal ilmiah dari Eotvos Lorand University in Budapest: "our behavior is often guided by the aim of avoiding actions that we might label ‘stupid’..."

Tapi, Ahokers nggak gitu.

Mereka justru bangga dengan stupidity. Ngaco abadi. Caci-maki Anies di soal harga satuan AC yang dibikin Jarot. Diketawain serepublik karena angkat SMAN 30 Lamongan. Itu sekolah fiktif. Via google earth, Netizen Kanamizu berhasil temukan SMAN 30. Ada di laut lepas, dekat Tanjung Kodok rupanya.

Stupid Ahokers berbahaya. Saat mereka ngga ragu manipulasi foto. Comot pict The Interlace Singapore dan diklaim jadi proyek Hambalang yang mangkrak.

Di lain kesempatan, seorang Ahoker rilis berita warga ngancem mau hancurkan Balai Kota. Foto yang dimanipulasi adalah gambar kerusuhan ormas di Depok.

Sungguh Ahokers berbahaya. Seperti kata Carlo Maria Cipolla dalam essay "The Basic Laws of Human Stupidity".

Dia berkata, "A stupid person is the most dangerous type of person there is." Deskripsi ini pas untuk Ahokers.

Otto Fenichel mengira "people become stupid ad hoc". Itu nggak terbukti pada Ahokers yang menderita Go-Block permanent.

Penulis: Zeng Wei Jian
Baca juga :