CATATAN Buni Yani: Politisi dan Parpol yang "Abu-abu" Bikin Bingung Umat


CATATAN Buni Yani:

MARI KITA DORONG PARPOL BERPOLITIK DENGAN PRINSIP, BUKAN DENGAN KEPENTINGAN JANGKA PENDEK.

Prinsip itu contohnya begini. Kalau ada 100 kesempatan yang harus diperebutkan, parpol tsb akan memilih 90 saja bila 10 kesempatan lainnya berlawanan dengan prinsip dan garis perjuangan. Melepaskan 10 tapi mendapatkan nama baik jauh lebih mulia daripada dapat 100 tapi jadi parpol tidak jelas.

Parpol yang membranding diri dengan ciri tertentu tetapi merusak sendiri branding tsb akan membuat umat jadi bingung. Akan sangat merugikan parpol bersangkutan. Umat mulai ragu dengan garis perjuangannya.

Bila parpol mulai mencla-mencle mencari kawan koalisi tidak berbasis garis perjuangan, itu bukan karena harus memenuhi tuntutan "dinamika politik" yang selalu diulang-ulang dan dianggap sebagai kebenaran politik, tetapi karena parpol tsb bingung sendiri apa punya yang diperjuangkan atau tidak.

Orang yang didukung sama pentingnya dengan kelompok pendukungnya. Jangan mencampurkan diri dengan orang dan kelompok yang garis perjuangannya tidak jelas dan meragukan.

Posisi abu-abu tidak menguntungkan bagi politisi ataupun parpol dilihat dari sudut pandang ilmu komunikasi politik. Mungkin hanya diplomat yang diuntungkan dengan posisi tsb karena tugasnya memang berdiplomasi; kalau posisinya ekstrem hitam putih maka akan susah menjalankan tugas.

Kalau politisi dan parpol abu-abu, pemilihnya jadi bingung memahami mereka.

(dari twitter @BuniYani 11-1-2018)


Baca juga :