Ini Baru Pemimpin! Bakal Dilengserkan, Panglima Gatot Nurmantyo Malah Antar Calon Penggantinya Jalani Uji Kelayakan di DPR


[PORTAL-ISLAM.ID]  Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terlihat mengantarkan Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI, bersama Kepala Staf Angkatan Darat dan Kepala Staf Angkatan Laut.

"Saya, Pak KSAD, dan Pak KSAL mengantarkan Pak Hadi sebagai wujud dukungan para senior. Pak KASAD dan KASAL secara akademik lebih senior tiga tahun," kata Gatot di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.

Panglima Gatot mengatakan, kehadirannya bersama KASAD dan KASAL menunjukkan bahwa para senior siap dipimpin Hadi apabila disetujui DPR sebagai Panglima TNI. Menurut dia, kehadiran para senior tersebut sangat penting karena dalam Akademi Militer, senioritas merupakan hal penting, namun dengan kehadiran KSAD dan KSAL menunjukkan bahwa para senior siap dipimpin Hadi.

"Saya sebagai Panglima TNI menjadi kebanggaan bahwa Presiden memilih di antara KSAD, KSAL, dan KSAU maka sepantasnya saya mengantar ke sini," ujarnya.

Gatot menegaskan, ketika DPR menyetujui Hadi sebagai Panglima TNI maka dirinya secara tulus akan menyerahkan tongkat kepemimpinan di TNI.

Gatot bersama KSAD dan KASAL hanya mengantarkan Hadi hingga di loby Nusantara II, setelah itu ketiganya pergi meninggalkan Kompleks Parlemen.

Kehadiran Panglima TNI dan dua Kepala Staf lain mengantar Marsekal Hadi Tjahjanto menunjukkan bahwa keempatnya solid dan tidak terpecah seperti dugaan banyak pihak.

Berikut video pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Sebelumnya, dalam rilis tertulis kepada beberapa media, Wakil Ketua Komisi I yang berasal dari fraksi PDI P sempat mengkhawatirkan Panglima Gatot akan melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi di internal TNI jelang pergantian ini. "Mutasi para perwira tinggi sebaiknya dilakukan oleh panglima baru agar suasana kondusif akan lebih tercipta," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Desember 2017. Namun kehadiran Panglima
Baca juga :