Fahri: "Tahun Politik" Semua Akan Turun ke Gelanggang


[PORTAL-ISLAM.ID] Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI yang baru saja dinobatkan sebagai "Politisi paling vokal di Indonesia 2017", menyebut 2018 akan menjadi Tahun Politik yang menentukan.

Satu tahun sebelum gelaran Pemilu dan Pilpres 2019 memang akan menjadi tahun penuh politik dengan segala hiruk pikuknya. Semua akan turun ke gelanggang.

Berikut selengkapnya cuitan @Fahrihamzah (30/12/2017):

Mari kita bantu mengingatkan  pak @jokowi karena kita akan memasuki tahun 2018 yang sebetulnya tahun politik penuh. Saya ingin membuat catatan dengan niat membantu. Kalau diterima baik ALHAMDULILLAH, kalau nggak ya Gapapa. #CatatanTahunKe4

Tahun besok 2018 saya sebut tahun politik penuh karena awal 2019 semua suksesi digabung, semua pemimpin nasional dipilih bersamaan: DPR, DPD, Presiden dan wakilnya. Artinya tahun 2018 akan penuh dengan dinamika politik. Suka atau tidak suka.

Presiden dan kita semua tidak bisa lagi bicara 'hentikan keributan'. Tahun 2018 adalah tahun ribut, suka atau tidak. Semua negara demokrasi yang ada proses pemilu yg luber JURDIL gitu. Karena dalam demokrasi, semua suksesi itu terjadwal. Kompetisi terjadwal. 

Pertarungan ini lebih baik difasilitasi dan menjadi kegembiraan daripada disumbat dan meledak. Dalam demokrasi, kita percaya kedewasaan rakyat. Jadi kalau nanti banyak yg kritik pemerintah ya terimalah. Itu konsekwensi berkuasa. Jangan khawatir.

Tahun 2018 besok, ada banyak orang yang akan turun ke gelanggang melakukan kritik kepada pemerintah. Mungkin kemarin 3 tahun libur, karena sibuk atau menahan diri. Tapi tahun 2018 orang semuanya ingin jadi pemain, mereka akan ambil bagian.

Saya perlu sampaikan ini agar tim penguasa petahana mempersiapkan diri. Apalagi tahun 2018 akan ada Pilkada serempak maka ia tak hanya akan jadi perantara kepada pertarungan politik 2019 tapi merupakan pertarungan itu sendiri. Siapkan pertahanan yang baik. 

Saya perlu sampaikan ini supaya jangan ada 2 sikap ekstrem; pertama menganggap ini sebagai upaya menjatuhkan pemerintah atau kedua, menganggap pemerintah gak perlu naggapin. Ini bisa berbahaya. 

Menganggap ini semua upaya menjatuhkan pemerintah sih keterlaluan, sebab ngapain menjatuhkan pemerintah orang pemilu setahun lagi kok. Jadi justru menaiknya udara dan suhu politik dalam demokrasi itu biasa. Hadapilah dengan baik. 

Tapi, menganggap itu semua tidak perlu dilayani juga bahaya. Sebab catatan saya 3 tahun ini pemerintah kurang menanggapi politik dan kritik. Sebab kalau tidak yang akan rugi petahana sendiri. Ini sebenarnya rahasia. 😃😃. Tapi buat pak @jokowi kita kasi.

Demikian pengantar saya atas #CatatanTahunKe4 yang akan terjadi Ke depan. Saya sampaikan ini agar ada pengelolaan politik yang lebih sehat. Semoga bangsa kita dapat melalui tahun politik secara baik dan selamat. amin.


Baca juga :