[PORTAL-ISLAM.ID] "Laba Bersih Sari Roti Anjlok 52% Jadi Rp 97 Miliar" --- demikian salah satu headline di detikcom hari ini, Senin, 30 Oktober 2017.
Kinerja PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sepanjang 9 bulan tahun ini kurang menggembirakan. Laba dari produsen roti bermerek Sari Roti anjlok 52,2%.
Melansir keterbukaan informasi, Senin (30/10/2017), ROTI menngantongi laba bersih hingga kuartal III-2017 sebesar Rp 97,35 miliar. Angka tersebut turun jauh dibandingkan dengan laba pada periode yang sama sebesar Rp 203,69 miliar.
Link: https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-3705294/laba-bersih-sari-roti-anjlok-52-jadi-rp-97-miliar
***
Tak bisa dipungkiri salah satu penyebabnya adalah BOIKOT yang dilakukan umat Islam memenuhi seruan dari GNPF MUI pada 9 Desember 2016 atau hampir 1 TAHUN LALU, sebagai dampak dari sikap tidak respek pihak Sari Roti atas Aksi 212 yang fenomenal.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menyerukan umat Islam untuk melakukan gerakan boikot produk Sari Roti.
Bagi GNPF MUI, pemboikotan ini mesti menjadi pembelajaran bagi produsen lain untuk lebih bijaksana terhadap konsumen mereka di Indonesia yang mayoritas umat Islam.
“Siapa yang melukai umat, akan menanggung sendiri akibatnya,” sebut GNPF MUI melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (09/12/2016), atas nama Ketua dan Wakil Ketua Media Center, Farid Poniman dan Erick Yusuf.
Seruan pemboikotan itu, bagi GNPF MUI, dilakukan atas pernyataan sikap PT Nippon Indosari Corpindo (NIC) Tbk selaku produsen produk Sari Roti terkait Aksi Bela Islam III (Aksi 212).
GNPF MUI, ujarnya, menyerukan seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak membeli produk Sari Roti dalam segala variannya, dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.
https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2016/12/10/107412/gnpf-mui-serukan-umat-islam-boikot-sari-roti.html
***
TERBUKTI AMPUH KEKUATAN UMAT ISLAM.
