[PORTAL-ISLAM.ID] Untuk menghindari konflik kepentingan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencopot kakak kandungnya, Indra Uno, dari posisi Ketua Penggerak OK OCE. Sekjen OK OCE Faransyah menggantikan posisi Indra.
OK OCE merupakan salah satu program unggulan pasangan Anies-Sandi dalam kampanye Pilgub DKI 2017.
“Untuk memastikan tidak ada potensi di dalam kepentingan, Pak Indra harus mundur,” kata Sandiaga di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 24 Oktober 2017.
Ia memastikan pergantian di pucuk kepemimpinan Program OKE OCE tidak berdampak pada program. OK OCE terus berjalan meski terjadi pergantian pucuk pimpinan.
Sandi menyebut Faransyah punya komitmen pada OK OCE.
“Orangnya sangat semangat dan motivasinya kuat,” jelas Sandi.
Keputusan Sandi untuk menonaktifkan kakaknya dari program unggulan tersebut seharusnya diapresiasi dengan baik.
Sikap Sandi ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan sikap Gubernur DKI Jakarta sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada tanggal 5 Maret 2015, sebuah foto beredar di linimasa. Foto tersebut menampilkan Harry Basuki (adik kandung Ahok) beserta Veronica Tan (istri Ahok) tengah memimpin rapat pembahasan proyek Kota Tua bersama Walikota Jakarta Barat, Dinas Pariwisata, dan Dinas PU.
Dalam foto tampak pula sosok Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Sylviana Murni, dan Kepala TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan), Sarwo Handayani.
Nah... Terbukti kan, warga Jakarta tak salah pilih Gubernur dan Wakil Gubernur baru..
