Aksi BEM SI Dibubarkan Karena Langgar Hukum, Ex Stafsus Menteri ESDM: Hukum HILANG Saat Kotak-Kotak yang Demo


[PORTAL-ISLAM.ID]  Peringatan 3 tahun Jokowi-JK diwarnai dengan Sidang Rakyat yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi di depan Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Oktober 2017.

Hingga malam para mahasiswa tetap bertahan di depan Istana Merdeka. Mereka tidak mau membubarkan aksi sebelum Jokowi bertemu mahasiswa.

Namun hingga akhir Jokowi tak tergerak untuk menemui mahasiswa.

Sekitar pukul 23.25 WIB, aksi mahasiswa dibubarkan paksa polisi dengan alasan melanggar hukum. Sembilan mahasiswa langsung ditahan dan beberapa lainnya luka-luka.

Aksi represif polisi ini pun mengundang kecaman eks stafsus Menteri ESDM Muhammad Said Didu.

"Demo malam melanggar hukum, tapi hukum itu hilang saat demo baju kotak2 pendukung Ahok dibiarkan sampai pagi," tulis Said Didu, Sabtu 21 Oktober 2017
Seperti diketahui, saat vonis terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijatuhkan  9 Mei 2017  lalu, pendukungnya menggelar aksi 1000 Lilin yang dilaksanakan hingga pagi hari di sejumlah kota.
Baca juga :