Pengusaha Padi Tambah Mumet: Jualan Beras Lebih Ruwet Ketimbang Jualan Narkoba


[PORTAL-ISLAM.ID] Dampak kasus beras Maknyuss merembet kemana-mana. Bikin para pengusaha penggilingan padi mumet dan stres. Aturan ini itu dan bisa dijerat pasal ini itu, membuat mereka menyatakan jualan beras lebih ruwet dibanding jualan narkoba.

Hal ini dituturkan akun Kiyai Palil, salah satu pengusaha penggilingan padi usai diajak Dialog oleh pihak aparat.

Berikut penuturan Kiyai Palil yang disampaikan di Grup fb "Komunitas Penggilingan Padi dan Beras" pada 3 Agustus kemarin:

Kiyai Palil
3 Agustus pukul 20:56

"Sore ini kami para pengusaha penggilingan padi diajak dialok.....jualan beras ternyata lebih ruwet ketimbang jual narkoba.....
1. Ijin Usaha Industri bukan ijin penggilingan padi..
2. Ijin kelayakan dan keamanan serta mutu beras...
3. Ijin merk/cap sak beras atau istilahnya ijin hak merk 
4. SIUP 
5.TDP 
6.NPWP 
7. dan embuh wis....bludrek.....
nek ndak sanggup....seribu satu pasal akan dikenakan kepada pelaku penggilingan..... 
Indonesia..indonesia....."

GIMANA PENGUSAHA GAK STRES DENGAN DAMPAK KASUS MAKNYUSS...

Direktur PT IBU (produsen Maknyuss) sekarang sudah ditetapkan jadi tersangka. Dengan pasal ini itu. Bahkan dikenakan pasal pencucian uang. Ada lagi pensiunan yang laporkan beras Maknyuss dengan tuduhan penyebab diabetes. Sebelumnya beras Maknyuss dituding rugikan negara ratusan triliun.

"seribu satu pasal akan dikenakan"


Baca juga :