Pemain Muslim Liverpool: "Agama yang paling penting dalam hidup saya"; Menag: "Jangan terlalu serius beragama"


[PORTAL-ISLAM.ID] Pemain muslim asal Senegal Afrika, Sadio Mane menjadi penentu kemenangan Liverpool saat menggilas Bayern Munchen 3-0 dalam laga Piala Audi, Rabu (2/8/2017) dini hari WIB, di stadion Allianz Arena Munchen.

Sadio Mane mencetak gol pembuka dan mengarsiteki gol kedua yang dicetak Mohamed Salah di babak pertama, lalu dilengkapi oleh gol Daniel Sturridge di menit akhir babak kedua.

Duo pemain muslim Sadio Mane dan Mohamed Salah melakukan selebrasi sujud syukur saat merayakan gol.


Penyerang Liverpool Sadio Mane merupakan pemain yang dikenal taat menjalani segala perintah agamanya.

Daily Mail melansir, Mane berasal dari sebuah desa kecil Bambali di Selatan Senegal, dimana ayahnya menjadi seorang imam di suatu masjid di tempat itu.

"Saya sangat menghormati segala larangan dan perintah dalam Islam dan saya selalu menjalani Sholat lima waktu sehari, selalu," jelas Mane, sebagaimana dikutip Daily Mail.

"Saya tak akan pernah menyentuh alkohol, karena agama merupakan satu hal yang paling penting dalam hidup saya," tandasnya.

Link: http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-4044452/Liverpool-FC-ace-Sadio-Mane-teetotal-devout-Muslim-s-far-average-flight-footballer.html

AGAMA HAL YANG PALING PENTING DALAM HIDUP...

Subhanallah... begitulah seharusnya seorang muslim.

Maka sangat mengherankan di negeri dengan jumlah Muslim terbesar di dunia, malah ada Menteri Agama yang mengatakan "jangan terlalu serius dalam beragama"... karena nanti akan mengurangi toleransi.

Di Mamuju, Menteri Agama: Jangan Terlalu Serius Dalam Beragama
http://makassar.tribunnews.com/2017/07/25/di-mamuju-menteri-agama-jangan-terlalu-serius-dalam-beragama

SUNGGUH... benarlah firman Allah dan sabda Rasulullah... kemuliaan manusia tidak ditentukan oleh warna kulit, suku, bangsa, jabatan.... TAPI TAQWA.

Sadio Mane yang berkulit hitam legam yang berasal dari benua Afrika namun teguh dalam beragama, menjadikan agama hal yang paling penting, paling serius, mengingatkan kita dengan sosok Bilal Bin Rabah... muadzin Rasulullah dari Afrika, yang agama menjadi paling penting... walau harus menanggung siksa.

Untung Sadio Mane tidak tinggal di sini... bisa-bisa dituding kurang toleran.


Baca juga :