LARANGAN MOTOR DI DKI, Motor Atau Mobil Penyebab Macet? TERNYATA HASIL GOOGLING...


[PORTAL-ISLAM.ID] Pemprov DKI Jakarta akan melarang motor di kawasan Jl Rasuna Said dan Jl Jenderal Sudirman dengan uji coba mulai pertengahan September dan secara resmi akan diterapkan pada 11 Oktober.

Dikutip detikcom, pembatasan motor ini disebut merupakan upaya untuk mengurangi kemacetan di kawasan Ibu Kota. Tercatat, selama kurun waktu 5 tahun, pertumbuhan motor mencapai 9,7 % sd 11 % , sementara kendaraan roda 4 rata-rata 7, 9 % sampai 8,75 %.

Pemberlakuan larangan motor ini bertepatan dengan pergantian gubernur, dimana Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan dilantik di bulan Oktober. Hal yang membuat publik curiga larangan motor ini sebagai "bom waktu" yang dipasang untuk menghambat kinerja pemimpin baru.

PERTANYAANNYA ADALAH BENARKAH MOTOR MERUPAKAN SUMBER DAN PENYEBAB KEMACETAN???

Benar gak pelarangan motor di jalan Jenderal Sudirman akan mengurangi kemacetan?

Coba googling siapa penyebab kemacetan jalan Sudirman. Ketik keyword "macet jalan sudirman" dan tampilkan gambarnya.

NAH akan didapat seperti ini:


Penyebabnya jelas mobil! karena secara ukuran dan jumlah pemakaian space jalan mobil menggunakan area yang lebih luas ketimbang motor. Sering mobil hanya diisi 1 atau 2 penumpang tapi memakan banyak space jalan.

Motor itu bukan penyebab kemacetan tapi mungkin penyebab kesemrawutan... dan pengganggu "kenyamanan" kelas menengah (pengendara mobil).

Coba sekali-kali diuji coba yang boleh melintas di jalan Jenderal Sudirman hanya motor saja... Kalau masih macet baru bisa menjadi BUKTI motor penyebab kemacetan. Sebaliknya, kalau ternyata jalan jadi lancar dan tidak macet, berarti memang biang keladi macet itu mobil bukan motor.


Baca juga :