Dikit-dikit RADIKAL... DULU Said Aqil Tuding Salman ITB Radikal, SEKARANG Full Day School


Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj kembali mengeluarkan pernyataan kontroversi. Kali ini terkait Full Day School (FDS) atau sekolah lima hari yang ditolak PBNU. Said Aqil menyebut FDS akan memunculkan generasi radikal.

Said Aqil: Full Day School Munculkan Generasi Radikal
Link: http://www.viva.co.id/berita/nasional/945480-said-aqil-full-day-school-munculkan-generasi-radikal

"Karena full day school pulang sore, anak-anak tidak kenal akhlak. Maka saya jamin akan muncul generasi radikal," kata Said Aqil  di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017 malam.

Jika dengan penerapan full day school, dinilai paham-paham radikal akan semakin berkembang. Salah satu faktor penangkalnya yakni dunia pesantren telah tergerus pemberlakuan aturan tersebut.

"Betapa pesantren telah berhasil membangun karakter bangsa. NU tidak bertanggung jawab kalau muncul anak-anak radikal," ujar Said.


DULU... Said Aqil menuding kampus-kampus menjadi sarang penyebaran radikalisme, terutama Masjid Salman ITB.

Ketua PBNU: Radikalisme Menyebar ke Kampus, Terutama Masjid Salman ITB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menjelaskan nilai-nilai radikal sudah menyebar ke sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Tanah Air.

"Seperti di ITB, IPB, ITS dan lainnya. Terutama ITB lewat Masjid Salman," ujar Said pada peluncuran Pusat Komando dan Kartu Pintar Nusantara di kantor NU, Jakarta Pusat, pada Senin 22 Mei 2017.

Link: https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/23/173878085/nu-radikalisme-menyebar-ke-kampus-terutama-masjid-salman-itb

Setelah banyak diprotes, akhirnya Said Aqil minta maaf pada Salman ITB.

Said Aqil Mengaku Khilaf dan Mohon Maaf
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/05/25/oqi2zp396-kiai-said-aqil-mengaku-khilaf-dan-mohon-maaf

DIKIT-DIKIT KOK SENENGNYA NUDUH RADIKAL.

KALAU YANG GAK SEJALAN KOK LANGSUNG TUDUH RADIKAL...

Seharusnya sebagai tokoh umat mengayomi, menyejukkan dan memadamkan. Jangan malah menyulut kompor.

Baca juga :