Walikota Mahyeldi Kumandangkan Azan di Pantai Padang Saat Ramai Liburan Lebaran, Dunia-Akhirat Diraih Semua


[PORTAL-ISLAM.ID] PADANG - Pantai Padang penuh sesak oleh pengunjung pada penghujung libur lebaran ini. Kendaraan mesti merayap pelan. Di pasir pantai, ribuan wisatawan bermain lepas, menikmati libur panjang.

Puncak keramaian di Pantai Padang terjadi pada H+4 hingga H+7 lebaran. Jumat (30/6/2017) sore kemarin, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berada di tengah keramaian pengunjung Pantai Padang. Mengenakan setelan olahraga berkaos merah dan training putih, Mahyeldi memantau perkembangan Pantai Padang saat libur lebaran.

Begitu tiba, Walikota Padang mendatangi posko BPBD dan PMI. Mahyeldi mengecek kesiapan masing-masing tim.

Tidak itu saja, Walikota juga sempat mengingatkan pedagang yang berjualan di Pantai Padang untuk tetap menjaga kebersihan. Tidak membuang sampah sembarangan.

Menjelang masuk waktu salat maghrib, Walikota menuju menara pengawas Pantai Padang berlantai lima di Lapau Panjang Cimpago (LPC). Dari atas tempat ini Walikota melihat aktivitas pengunjung pantai. Semua terlihat asyik bermain menikmati keindahan pantai.

Begitu tiba waktu Maghrib, Walikota kemudian mengambil corong mic yang biasa digunakan pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menyampaikan pemberitahuan kepada pengunjung. Lewat pengeras suara, Walikota Padang melantunkan azan sebagai pertanda sudah masuknya waktu salat maghrib. Walikota mengingatkan pengunjung untuk sejenak melupakan hiruk pikuk dunia dan menghadap Allah.

Tak lama, sejumlah pengunjung Pantai Padang nampak bergegas menuju musala yang berada di LPC itu untuk melaksanakan salat. Walikota pun kemudian salat berjamaah dengan staf dan perangkat kerjanya.

Setelah melaksanakan salat maghrib, Walikota menemui relawan "Padang Baywatch". Di menara pengawas Pantai Padang, Walikota memberikan motivasi dan inspirasi kepada puluhan relawan. Mahyeldi mengajak seluruh relawan bekerja dengan sungguh-sungguh.



"Hari Sabtu dan Minggu besok merupakan puncak kunjungan ke Pantai Padang, jangan lengah di hati terakhir dan tetap jaga kesehatan," ajak Mahyeldi dengan penuh semangat. (Charlie)

***

Beginilah indahnya... ketika Umaro juga adalah Ulama. Urusan Dunia dan Akhirat diraih semua. Dunia dan kekuasaan dijadikan sarana untuk bekal mudik di negeri Akhirat yang kekal selamanya.

Sebagaimana yang menjadi cita dan doa kita semua "Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzabannar".


Baca juga :