[Tanggapan Ustadz Felix Siauw]:
"Polisi Yang Provokatif Dan Tak Etis"
Dari berbagai kantor berita saya mendapatkan kutipan-kutipan pernyataan dari Kapolrestabes Semarang, Abiyoso Seno Aji, sebagai berikut:
"Saya tegaskan, yang menolak Perppu Ormas saya simpulkan kroninya HTI," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Abiyoso Seno Aji di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Juli 2017.
Pernyataan Abiyoso tersebut menyusul rencana aksi Forum Umat Islam Semarang (FUIS) di depan Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu 21 Juli 2017. Unjuk Rasa terkait penolakan Perppu Ormas.
"Saya tidak izinkan untuk demo. Demo baru diizinkan pada Selasa Kliwon 2030," ujar Abiyoso.
Abiyoso menyatakan, bakal mengambil langkah tegas apabila ada massa yang nekat menggelar demonstrasi menolak Perppu. Jalan Pahlawan yang melintang di depan Kantor Pemprov Jateng dipastikan bakal menjadi medan perang.
"Dari kelompok yang mau demo, silakan keluarkan senjata api dari gudangnya. Kalau mereka nekat, berarti akan terjadi pertumpahan apa yang harus ditumpahkan di sepanjang Jalan Pahlawan ini," tegas Abiyoso.
Link: http://m.metrotvnews.com/jateng/peristiwa/PNg4rA9b-menolak-perppu-ormas-berarti-kroni-hti
Pertama, pernyataan ini jelas-jelas oversimplikasi, generalisasi yang tak berdasar, dan fallacy yang sangat parah, hasil dari keberpihakan dan persangkaan buruk.
Kedua, pernyataan ini sangat tidak etis dan sangat provokatif, bagaimana mungkin pejabat tinggi seperti beliau malah menantang yang harusnya dia layani?
Senjata api yang punya ya polisi dan tentara, pertumpahan darah itu pada musuh, bukan pada rakyat dan ummat. Kritik dan penyampaian aspirasi dianggap seperti perang?
Sedih, menyaksikan pejabat semisal ini, semoga Allah beri hidayah hingga sadar, bahwa pernyataan itu sangat angkuh dan arogan, segera bertaubat dan berubah.
Dan lebih sedih lagi, pernyataan penuh kesombongan semisal ini bukan hanya datang dari satu-dua petinggi polri, yang harusnya memberi kenyamanan, malah mengkhawatirkan.
Namun tak semua polisi begini, saya kenal banyak yang baik-baik, sayangnya mereka tak disukai atasan, karenanya hingga kini tak menempati jabatan yang tinggi.
__
dari fb Ustadz Felix Siauw
